Oleh: Petrus Danan Widharsana
JAWABAN untuk pertanyaan MENGAPA YESUS TIDUR SEMENTARA MURID-MURIDNYA PANIK.
Dalam Matius 8:23-27, dikisahkan Yesus tidur di perahu sementara murid-murid-Nya panik karena badai. Ada beberapa alasan mengapa Yesus tidur dalam peristiwa ini:
- Menunjukkan Kemanusiaan Yesus
Yesus benar-benar manusia yang bisa lelah dan butuh istirahat. Tidur-Nya menunjukkan bahwa Dia mengalami kelelahan setelah pelayanan panjang (Matius 8:20). Ini menggarisbawahi inkarnasi—Allah yang menjadi manusia dan mengalami keterbatasan manusiawi. - Ujian Bagi Iman Murid-Murid
Dengan tidur, Yesus memberi kesempatan bagi murid-murid untuk memercayai-Nya meski dalam keadaan yang menakutkan. Sayangnya, mereka panik dan kurang percaya (Matius 8:26). Ini mengajarkan bahwa iman seharusnya tidak bergantung pada apa yang terlihat, tetapi pada siapa yang dipercaya. - Bukti Kekuasaan Yesus atas Alam
Ketika Yesus bangun dan menenangkan badai, Dia menunjukkan otoritas-Nya sebagai Tuhan atas alam semesta (Matius 8:27). Tidur-Nya bukan karena tidak peduli, tetapi karena Dia tidak perlu takut—sebab segala sesuatu ada di bawah kendali-Nya. - Pelajaran tentang Kedamaian di Tengah Badai
Yesus tidur dengan tenang di tengah badai, menggambarkan kedamaian sejati yang berasal dari kepercayaan penuh pada Bapa. Ini kontras dengan ketakutan murid-murid, yang seharusnya belajar bahwa bersama Yesus, mereka tidak perlu khawatir.
Kesimpulan
Yesus tidur bukan karena lalai, tetapi untuk mengajar murid-murid tentang iman, menunjukkan kemanusiaan-Nya, dan menyatakan kuasa ilahi-Nya. Peristiwa ini mengajarkan kita bahwa ketika badai hidup datang, kita dapat percaya bahwa Yesus tetap berdaulat, sekalipun seolah-olah Dia “tertidur”.
“Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” (Matius 8:26) — pertanyaan Yesus ini tetap relevan bagi kita hari ini.
Leave a Reply