BULAN KITAB SUCI NASIONAL 2024 PERTEMUAN KETIGA LINGKUNGAN ARCADIUS 1

Pada Sabtu, 28 September 2024, umat di Lingkungan Arcadius 1 telah melaksanakan Pertemuan ke-3 ORANG BENAR HIDUP KARENA IMAN (Habakuk 2:1-5). Pertemuan dilaksanakan di rumah Bapak Maden Purba,  Harapan Indah dimulai pukul 19.30 wib.

Pertemuan diawali dengan pengantar oleh Ibu Clara, Ketua Lingkungan Arcadius 1. Lalu diutarakan diskripsi situasi dan tema antara lain Habakuk menjadi sosok yang peduli dan berjuang untuk menghadirkan wajah Allah di tengah situasi masyarakatnya yang amburadul. Ia berjuang untuk menyadarkan umat Israel untuk mempunyai kepekaan bahwa Allah senantiasa hadir membela umat-Nya. Penindasan Babel yang dialami umat Israel mengakibatkan kerusakan tak terperikan. Saatnya ratapan orang orang benar dibela oleh Allah yang akan menghukum para penindas. Agar bisa menghadapi situasi tersebut, Habakuk meminta bangsanya untuk tetap menjadi orang benar.

Pertemuan ini menggunakan Menemukan Diri Dengan Tokoh (MDDT) :

• Nubuat Habakuk menyatakan orang benar akan hidup oleh percayanya (2:4b). Dalam terang pewartaan Paulus (Rm. 1:17), orang benar adalah orang yang memiliki kualitas pribadi seperti teguh dalam iman, bertindak adil, tegas, dan setia dalam melaksanakan kehendak Allah. 
• Dari sudut pandang (Ayub 6:11), orang benar tidak seperti orang yang membusungkan dada serta tidak lurus hatinya, orang yang tidak sabar dalam menanti keadilan Allah. Jadi, sehubungan janji dan rencana Allah terkait masa depan, orang benar adalah orang yang tetap teguh dalam berpengharapan dan menunjukkan kesetiaannya kepada Allah sekaligus percaya pada Sabda-Nya. 
• Dalam konteks Hab. 2:1-5, kata ‘percaya’ (Ibrani : ’emûnāh) bermakna ‘kesetiaan’. Kata itu mengacu pada kesetiaan Allah (Hab. 2:1), kesetiaan yang mengacu pada penglihatan (Hab. 2:3) dan kesetiaan orang benar (Hab. 2:4). Dengan 3 kesetiaan ini, orang beriman diajak untuk berpegang teguh pada Allah bahkan ketika mereka tidak bisa memahami tindakan Allah, bahkan ketika Allah tampaknya tidak bertindak sama sekali di tengah penderitaan manusia. 
• Orang benar akan memiliki iman yang benar. Iman yang benar adalah iman yang tekun-setia bertahan, bahkan dalam periode krisis, sebagai suatu kepenuhan hidup orang beriman yang benar. 
• Di tengah kesulitan hidup, Nabi Habakuk mengajak kita untuk menjadi orang benar, orang yang percaya bahwa pertolongan Tuhan pasti datang dan tidak mengalami hukuman.

Pertemuan BKSN ke-3 yang dihadiri 13 orang berakhir pada pukul 21.00 dengan harapan umat semakin menyadari pertobatan dengan harapan agar kita selalu setia kepada Allah.

Penulis : Theo Hari & Publisher : KurniaHD - Tim PARPOL  [Partisipan Pelayan Online]
Paroki Harapan Indah Bekasi

Share this post