Baksos Komtika di Panti Werdha Taman Gracelil, Gunung Geulis Bogor

Komtika (Komunitas Tionghoa Katholik)  merupakan  salah satu Kelompok Kategorial Paroki Harapan lndah Bekasi dan sudah sah, diresmikan  di tahun 2018. 

Kebersamaan di Komtika bertujuan memperkuat pelayanan dalam setiap kegiatan gerejawi dan sosial, serta  penghayatan iman ke-Katholik-an dalam sarana yang sudah disediakan Gereja. 

Untuk itu Komtika mengadakan Baksos ke 2 di Panti Werdha Taman Gracelil, Gunung Geulis Bogor yang sudah direncanakan sejak Oktober 2022. Baksos pertama ke Rumah Pijar sudah terlaksana, dan merupakan rangkaian Imlek Cap Go Meh 2022.  

Persiapan baksos sudah dimulai minggu ke 2 September, dengan membuka dompet donasi,; baik berupa uang tunai, ataupun dalam bentuk natura seperti : sembako, detergent, dan lainnya.

Ketua Baksos pak Hendri Latief dengan team panitia optimis dengan banyaknya donatur yang tergerak hatinya dimana  banyak  aliran donasi sampai pada satu hari sebelum kegiatan Baksos.

Selain kunjungan  kasih ke Panti Werdha, Panitia juga menjalin, serta  menjaga kebersamaan dalam sukacita dengan acara gathering ke Kebun Joyo dan Dusun Giok. Baksos Komtika terlaksana pada Minggu, 22 September 2024 dengan 3 mobil bus yang disediakan untuk 42 orang anggota Komtika. Beberapa orang sudah mulai berdatangan sejak pukul 05.30, berkumpul di rumah Bapak Ketua Komtika, Bapak Bambang. Tepat pukul 06.00, perjalanan dimulai, dan tiba dengan  selamat di panti sekitar  pukul 07.20. 

Setelah tiba, para anggota Komtika menyalami Opa, Oma dan Suster di sana, serta menyerahkan donasi yang telah terkumpul. Panti Werdha ini dihuni oleh 22 org; diantaranya 10 Oma, 12 Opa, 4 suster serta 15 karyawan.

Selanjutnya acara doa bersama Jalan Salib dalam Kisah Sengsara Yesus, dan  dilanjutkan dengan acara foto mengabadikan moment ini sambil menunggu persiapan misa. Misa bersama para Opa, Oma serta suster panti dipimpin oleh Romo Effendy, Ofm yang  mendapat tugas di Seminari Stella Maris. Misa diawali dengan lagu pembuka  "Dengan Gembira"  dari Puji Syukur 330, dan ditutup dengan lagu "Siapa Yang Berpegang" Puji Syukur 650. 

Sekilas cuplikan homili romo Effendy : 

Apa yang menjadi dasar pilihan menjadi  Katholik. Memilih menjadi pengikut Kristus berarti harus siap menjadi terakhir,  mengesampingkan ego, melewati penderitaan dan siap jadi pelayan. Yesus mengubah konsep Mesias dimana dia menderita, ditolak dibunuh hingga disalibkan. Marilah sebagai pengikut Kristus, mengesampingkan ego dan  mempersiapkan diri menjadi pelayan bagi siapapun; bagi diri sendiri, bagi keluarga, juga bagi sesama.

Selesai misa, bernyanyi dan joget menghibur Opa, Oma dilanjutkan dengan makan siang bersama. 

Kunjungan ke Panti Werdha Taman Gracelil selesai sekitar pukul 13.15 dan dilanjutkan dengan acara santai ke Kebun Joyo, Desa Giok serta kuliner di Suryakencana.  

Sekitar pukul 17.00 kami sudah kembali di Harapan Indah. 

Terima kasih kepada Ketua Komtika, Pak Bambang yang selalu berpikiran positif dan mensupport setiap usaha  kegiatan debgan tujuan menjaga, merawat didalam kasih, sukacita dan kebersamaan kelompok. Terima kasih juga kepada Pak Hendri Latief dan team panitia yang sudah mengemas acara baksos lengkap dan  komplit dengan kegiatan doa, misa dan happy - happy. Tuhan memberkati setiap usaha yang dilakukan untuk memuliakanNya.

Penulis : Arianthy Diana Kusuma & Publisher : KurniaHD - Tim PARPOL  [Partisipan Pelayan Online]
Paroki Harapan Indah Bekasi

Share this post