PERTEMUAN BULAN KELUARGA MASA ADVEN LINGKUNGAN FELISITAS 2 TAHUN 2023 GEREJA ST ALBERTUS AGUNG PAROKI HARAPAN INDAH,BEKASI

 

Masa Adven mendatangi kita kembali. Kita bergembira karena itu berarti kita merayakan Allah yang menyertai dan menolong kita. Kegembiraan dari ribuan tahun yang lalu dan masih bergema sampai hari ini adalah karena Allah kita yang berkehendak ikut ambil bagian dalam hidup dan perjuangan manusia, ciptaan-Nya. Melalui kebersamaan kita di masa Adven ini, kita tidak hanya sekedar merayakan, melainkan juga mencari kejelasan bagaimana hidup dalam kebenaran Allah, yang suka jika kita saling mengasihi dan menyayangi. Allah kita sungguh Sang Imanuel, tinggal bersama kita dan membawa kita semakin dekat pada-Nya melalui sikap itu.

 

Masa Adven tahun 2023 mengambil tema besar “Solider = Cinta” dimana dalam Kebersamaan ini mengajak kita membangun suatu sikap solider: melihat penderitaan sesama kita sebagai “panggilan” untuk hidup suci dan benar.

Lingkungan Felisitas 2 juga melakukan kegiatan pertemuan Bulan Keluarga selama 4 kali pertemuan, menyesuaikan dengan materi yang diberikan oleh KAJ melalui Paroki.

 

PERTEMUAN BULAN KELUARGA I , Thema : Allahku Solider

Pada P1 fasilitatornya adalah Bapa Rommy, bertempat dirumah ibu Christine Blok HO 2 No.1 pada hari Minggu, 26 Nop 2023 Pukul 19.30 Wib

Pada pertemuan I ini sesuai dengan themanya maka Allah Bapa membuktikan solidaritas-Nya melalui peristiwa Natal. Yesus Kristus lahir sebagai manusia meskipun Dia adalah Putra Allah. Yesus hadir dalam sejarah manusia untuk solider pada kelemahan manusia. Kelahiran Yesus di kandang sederhana dan kehidupan-Nya adalah bentuk solidaritas-Nya kepada manusia yang menderita, miskin atau lemah. Sejak kelahiran-Nya, Yesus selalu menampilkan solidaritas-Nya. Karena itu, seturut teladan-Nya, kita juga hendaknya menjadi pribadi yang mau solider pada saudara yang menderita

Kegiatan kelompok pada P1 dimana masing-masing kelompok membuat pakaian dengan bahan Koran yang disiapkan oleh fasilitator, makna dari kegiatan tersebut adalah Koran adalah tanda sederhana yang menyimbolkan kehidupan sehari-hari yang bisa tidak sempurna atau membutuhkan perhatian. Perhatian tidak hanya diperoleh dari orang yang mengalami, tetapi dari orang yang mempunyai sikap solider atas kesulitan saudaranya dan ikut memperbaiki situasi. Hasil yang baik ternyata menggembirakan banyak orang, bukan hanya si pelaku saja. Alat-alat yang sederhana mengartikan bahwa usaha sekecil apapun yang dimaksudkan untuk memperhatikan orang lain adalah baik dan tidak perlu yang mahal atau sulit dicari sebab Allah solider dalam peristiwa sederhana setiap hari.

Sehubungan dengan themanya maka Bacaan injil diambil dari Pilipi 12 : 5-11 yang berisi nasihat-nasihat yang melukiskan Yesus yang menjadi manusia dan solider pada umat-Nya. Allah meninggikan Yesus karena perbuatan-Nya yang baik itu. Jemaat di Filipi semula baik, tetapi sepeninggal Paulus, jemaat mengalami pergeseran moral. Mereka menjadi individualis.

PERTEMUAN BULAN KELUARGA II , Thema : “Keluargaku Solider”

Pada P3 fasilitatornya adalah Bapak Theo Ryanto, bertempat dirumah Bp.Agung/Bu Nining Cemara Blok U3/17,Minggu 3 Des 2023 Pukul 19.30 Wib

Pada P2 kali ini sesuai dengan themanya dijelaskan bahwa Solidaritas merupakan wujud dari rasa kebersamaan suatu kelompok (dalam hal ini keluarga) untuk mencapai kesejahteraan bersama. Sikap solider menggambarkan wajah cinta sosial dan kepedulian pada sesama manusia. Dengan demikian kita mencerminkan Wajah Allah. Solidaritas muncul ketika kita berelasi dengan sesama atau tetangga kita dengan satu ikatan emosi dan perasaan moral serta saling percaya untuk tujuan bersama. Solidaritas diperkuat dengan pengalaman emosional bersama.

Kegiatan kelompok pada P2 fasilitator menyiapkan beberapa karton dan bola plastik,diman inti dari kegiatan tersebut adalah Pengalaman dan pemahaman kita masing-masing berkaitan dengan “SOLIDARITAS” mungkin tidak sama. Tetapi, untuk mengenali tindakan solidaritas, baik yang kita lakukan maupun yang dilakukan orang lain. Dimana akan menghasilan beberapa kesimpulan :

1.Solidaritas dilakukan karena cinta kasih dalam bentuk kepedulian dan kepekaan

2.Solidaritas membangun persaudaraan dan kekompakan

Dalam permainan sederhana dengan karton dan bola plastic member makna bahwa setiap anggota kelompok berusaha mencapai tujuan dan kesejehtarean bersama, tiap pribadi memikul beban yang sama ketika harus memegang ujung karton yang sama dan setiap sudut karton harus memiliki ketinggian yang seimbang.

Bacaan injil pada P2 diambil dari Yohanes 2 : 1-11 tentang pernikahan dikana dimana Maria mengetahui bahwa anggur untuk pesta ternyata habis maka hatinya tergerak untuk meminta bantuan kepada Yesus, perbuatan Maria adalah sikap solider sebab Maria tidak mau pemilik pesta merasa malu,dan Maia yakin Yesus akan menolongnya.Sehingga terjadi mukjizat dimana semua tempayan berisi air berubah menjadi anggur berkualitas baik.

PERTEMUAN BULAN KELUARGA III, Thema : “Bentuk Cinta Keluargaku”

Pada P3 fasilitatornya adalah Bapak David Kusnanto bertempat dirumah Bp.Robby/ibu Aty Heliconia Blok HP6/15,Minggu 10 Des 2023 Puku 19.30 Wib

Pada P3 sesuai themanya bahwa solidaritas merupakan salah satu bentuk cinta. Cinta itu melakukan sesuatu demi kebaikan orang lain yang dicintai. Cinta itu memberi, bahkan sampai terluka. Cinta itu memilih untuk mengesampingkan kepentingan sendiri. Solidaritas dapat menjadi perwujudan cinta yang nyata, sehingga bentuknya dapat diterima oleh sesama dalam rupa yang jelas dan dapat dirasakan. Karena kita hidup bersama orang lain, maka sikap solider kita perlu menjawab kepentingan bersama. Kepentingan bersama bisa berlawanan dan bahkan membutuhkan pengorbanan atas kepentingan kita sendiri. Ketika kita merasa senasib, sepenanggungan, maka solidaritas akan lebih mudah muncul dalam berbagai bentuknya. Ketika salah satu atau beberapa orang mengalami kesulitan dan masalah, maka kita sebagai orang yang merasa solider, akan berusaha hadir dengan sikap, empati, dan pemahaman yang mendukung untuk menyelesaikan masalahnya.

Pada P3 diberikan kisah inspiratif antara jalinan persahabatan antara seekor monyet dan seekor ikan dimana mereka sudah jelas berbeda tempat hidup. Mereka berkawan meskipun berbeda situasi di tempat yang sama. Tetapi dengan cara hidup yang berbeda, mereka saling memperhatikan, meskipun kadang tidak saling memahami. Perhatian mereka sampai pada soal keselamatan. Monyet tidak ingin selamat sendiri. Ia ingin agar ikan juga selamat dari banjir yang bisa melanda. Monyet belum memahami kebutuhan sepenuhnya dari si ikan. Maksud baiknya hampir saja mencelakakan. Ikan memahami maksud baik si monyet sehingga ia pun memaklumi kelemahan si monyet yang belum mengerti cara hidupnya. Indahnya solidaritas di antara mereka.

Juga fasilitator menyiapkan kertas origami dimana setiap kelompok diminta membuat tanda “cinta” dalam semua versi, makna dari kegiatan tersebut adalah Dari rasa solidaritas dan keterlibatan satu sama lain, maka akan ada cinta dan kasih antar sesama baik sesama teman, keluarga ataupun komunitas. Karena rasa solidaritas yang tinggi dan diungkapkan dalam bentuk cinta, maka perselisihan, kesalahpahaman akan hilang dan berganti menjadi rasa peduli antar satu sama lain.

Bacaan injil pada P3 diambil dari Yohanes 15 : 12-17 tentang percakapan terakhir Yesus dengan murid-muridnya dimana Yesus memberikan perintah baru supaya kita saling mengasihi karena Yesus telah mengasihi lebih dulu dengan memberikan nyawa-Nya bagi sahabat-sahabatnya yaitu kita semua (ayat 13).

 

PERTEMUAN BULAN KELUARGA IV, Thema : “Firman Jadi Manusia”

Pada P4 fasilitatornya adalah Bapak Andreas Hartanta, bertempat dirumah Bp.Andreas H/Ibu Leni Asera One South Blok IS8/7,Minggu 17 Des 2023 Pukul 19.30 Wib

Pada P4 sesuai dengan themanya bahwa Kehadiran Allah dalam rupa Manusia Yesus Kristus dan tinggal di antara kita, merupakan wujud nyata solidaritas Allah kepada manusia. Tujuan besarnya adalah, untuk mendekat dan menyampaikan isi hati-Nya kepada manusia. Natal, hendaknya menjadi cara paling solider bagi kita untuk membawa pesan itu - yaitu: mendekatkan dan menyampaikan isi hati Allah kepada sesama. Seperti yang Allah lakukan, yaitu datang kepada kita dengan Tubuh-Nya, demikian juga hendaknya kita hadir untuk sesama, bukan hanya berupa uang dan barang, tetapi sungguh hadir secara fisik untuk sesama.

Pada P4 kali ini setiap orang diberikan pilihan atas beberapa kalimat inspiratif , yaitu :

· Berkati aku dengan tanda salib di dahi.

· Doakan aku dengan penumpangan tanganmu di kepalaku.

· Nyanyikan untukku sebuah lagu Natal.

· Ambilkan untukku segelas air minum.

· Tepuk pundakku dan katakan 3 kata yang positif tentang diriku.

secara umum makna dari aktivitas tesebut adalah Kehadiran diri kita secara utuh saat melakukan sesuatu bagi orang lain, adalah suatu hal yang sangat penting. Banyak hal sederhana dan nyata yang dapat kita lakukan, dengan sepenuh hati dan tulus. Hal itu tentu akan menyenangkan hati sesama kita. Kita ingin melakukan apa yang orang lain harapkan dengan kemampuan kita dan tentu harus tetap melihat kepentingan bersama. Hal yang sama pentingnya adalah melakukan hal baik dengan hati yang baik dan bersih. Hal yang baik dan bermanfaat, tentu akan berdampak baik. Jika Anda sebagai penerima bantuan, jangan lupa mengucapkan terima kasih.

Bacaan injil pada P4 diambil dari Yohanes 1 : 1-5,14 tentang Yesus adalah Sang Firman Allah. Dia ada bersama Allah pada saat penciptaan dunia. Dia juga adalah Allah. Dia adalah hidup itu sendiri, dan hidup itu adalah terang dunia. Yohanes menegaskan bahwa Firman yang bersama-sama dengan Allah itu sejak pada mulanya telah “bersama- sama” (“terlibat”) dengan Allah dalam suatu rencana Allah, yakni penciptaan dan sejarah keselamatan. Hal ini semakin menyadarkan dan meyakinkan kita bahwa kasih karunia Allah ada di dalam Yesus Kristus. Dia mau solider dengan menjadi manusia agar segala keterbatasan, kelemahan dan dosa manusia ditanggung-Nya oleh karena kasih- Nya.

Demikian laporan kegiatan pertemuan Bulan Keluarga di lingkungan Felisitas 2 selama masa Adven 2023,terima kasih untuk partisipasi umat dan support rekan-rekan parpol.

Dokumentasi kegiatan selama bulan keluarga P1-P4

Penulis : Bpk Theo Ryanto & Publisher : F.X Rudy - Tim PARPOL  [Partisipan Pelayan Online]
Paroki Harapan Indah Bekasi

Share this post