PERTEMUAN BKSN II LINGKUNGAN FELISITAS 2

Pertemuan BKSN II Lingkungan Felisitas 2 diselenggarakan pada hari Minggu, 11 September 2022 Pukul 19.30 Wib di rumah Bp. Hadi dengan tema : “ Allah Sumber Harapan untuk Melawan Ketidakadilan”

Umat yang hadir 28 orang dengan Fasilitator oleh Bp. Theo Ryanto

Pertemuan BKSN II masih membahas dari kitab Amos yang memberikan pandangan kepada kita bahwa Tema keadilan dan ketidakadilan sangat relevan bagi manusia karena kita memang mahluk yang menginginkan keadilan. Kutipan dari kitab Amos pada Bab 5 : 15 kiranya menjadi ayat emas dalam pertemuan kali ini yaitu Bencilah yang jahat, Cintailah yang baik dan Tegakkanlah keadilan.

Dalam BKSN ke II mengutip dari Kitab Amos 5 : 14-17 berbunyi :

14 Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian TUHAN, Allah semesta alam, akan menyertai kamu, seperti yang kamu katakan. 15 Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik; dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang; mungkin TUHAN, Allah semesta alam, akan mengasihani sisa-sisa keturunan Yusuf.

16 Sesungguhnya, beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam, Tuhanku: “Di segala tanah lapang akan ada ratapan dan di segala lorong orang akan berkata: Wahai! Wahai! Petani dipanggil untuk berkabung dan orang-orang yang pandai meratap untuk mengadakan ratapan. 17 Dan di segala kebun anggur akan ada ratapan, apabila Aku berjalan dari tengah-tengahmu,” firman TUHAN.

Rangkuman dari pembahasan BKSN ke II kali ini adalah :

KS harus dibaca sepanjang tahun dan gereja memberikan ruang dan waktu di bulan September setiap tahun. KS bukan hanya direnungkan tetapi dipelajari. Dasarnya adalah pengalaman bukan pengetahuan, jika dengan pengetahuan maka yang ada adalah debat kusir. Jika dengan pengalaman akan bisa ditarik keterkaitan sehingga lebih mudah dipelajari dengan segala kesibukan pekerjaan atau urusan keluarga. Orang yang dapat menikmati kebahagiaan paling tinggi adalah orang yang pernah mengalami kesulitan atau penderitaan yang paling dalam,dan orang inilah yang bisa bangkit karena Harapan oleh karena itu jangan mematikan Harapan. Kita diminta oleh Tuhan untuk bergerak saja, entah itu bergerak menderita,bahagia,sukses atau sedih pokoknya bergerak. Harapan adalah pemantik supaya kita tetap bergerak.

Dokumentasi kegiatan :

Demikian laporan singkat pertemuan BKSN II lingkungan Felisitas 2, Tuhan Yesus memberkati.

Penulis : Bpk Theo Ryanto & Publisher : F.X Rudy - Tim PARPOL  [Partisipan Pelayan Online]
Paroki Harapan Indah Bekasi

Share this post