Kunjungan Romo Kesaryanto ke “Kebun Jagung Yoyo” Binaan GASAL PSE

Pada hari Sabtu, tanggal 27 Agustus 2022, Romo Yustinus Kesaryanto Pr,  berkenan hadir  di “Kebun Jagung Yoyo”, tepatnya dibelakang Kampus Esa Unggul, Harapan Indah, Kota Bekasi.  Kita diajak untuk mengenal lebih dekat lagi Kebun Jagung Yoyo, yang merupakan salah satu binaan awal dari GASAL (Gerakan Ayo Sejahtera Albertus), dimana ada beberapa kisah yang sangat menarik untuk kita renungkan dan dapat menjadi  inspirasi untuk kita semua.

Awal mulanya  tahun 2019 pak Kasturi dan pak Sundoyo mengolah lahan kosong  yang terletak di lahan HDP (Hasana Damai Putra), dan menanaminya dengan jagung, pisang, singkong, tanaman bumbu seperti ;  jahe, sereh.

Berawal dari pertemuan Pak Kasturi dengan Ibu Ida Markus, di masa pandemi,  di lahan yang sudah mulai panen dan menghasilkan uang dari hasil penjualan panen jagung segar, yang dijual  ke pasar tradisional seharga IDR 1500/buah. Dari pertemuan tersebut  Bu Ida memberikan saran dan masukan untuk lebih memberdayakan lahan tersebut dengan lebih optimal sehingga dapat memanen jagung secara terus menerus, dan menjual hasil panen menjadi jagung bakar, jagung rebus yang meningkat harga jualnya menjadi IDR 10 000/buah  serta usulan untuk pengunjung dapat memetik jagung di lahan atau menjadi lahan agrowisata.

Seiring berjalannya waktu, Ibu Ida membimbing, membantu  mengembangkan usaha ini, dan akhirnya pak Kasturi  diajukan untuk mendapatkan bantuan dari GASAL di tahun 2020, dimana programnya adalah Pinjaman Dana tanpa bunga yang bertujuan untuk membantu warga masyarakat yang ingin mengembangkan usahanya.

 

Kita pun jadi semakin mengenal pribadi Pak Sundoyo yang menjadi tuan rumah saat  kunjungan. Pak Sundoyo yang selalu sederhana penampilannya, namun memiliki semangat yang luar biasa dalam mengembangkan UMKM disekitar Kebun Jagung Yoyo yang dikelolanya sampai saat ini. Memang awal berdirinya Kebun Jagung Yoyo ini tidak lepas dari adanya pandemi yang sudah mengguncang perekonomian.  Bu Ida mendampingi untuk terus memberikan semangat dan solusi untuk terus memajukan usaha ini. Pandemi menjadi berkat karena  semakin banyak orang punya waktu untuk ber olah raga  dan mampir ke Kebun Jagung  Yoyo.

Hingga akhirnya saat ini sangat disyukuri bahwa Kebun Jagung Yoyo ini dapat berkembang dan dapat meningkatkan taraf ekonomi beberapa warga masyarakat dan para perantau.Kebun Jagung Yoyo saat ini menjadi salah satu lahan wisata alam, agrowisata bagi warga masyarakat yang ingin menikmati suasana perkebunan yang sudah jarang ditemui dikota besar.  Setiap Sabtu dan Minggu ramai dikunjungi orang-orang yang berolah raga disekitar lahan tsb dan tidak ketinggalan juga banyak komunitas2 yang mengadakan acara di Kebun jagung ini, seperti Komunitas Gowes, ibu-ibu pengajian, ibu-ibu arisan, bapak-bapak habis berolah raga, mengadakan acara family gathering, dll.    

Pak Sundoyo juga memberikan kesempatan untuk UMKM membuka usaha bersama-sama di lahan tersebut hingga bisa mandiri. Dan setelah mampu mandiri, dipersilahkan untuk mengembangkan usahanya ditempat lain, dan memberikan kesempatan yang lain, yang ingin memulai usahanya.   

Dalam kesempatan tsb berkumpul juga beberapa orang yang merupakan pendukung dan mentor dari usaha Kebun Jagung Yoyo ini seperti ; Pak Anton (GASAL/PSE), Pak Sukarmo (DPH), Pak Theo Hari (Koperasi CU TRITUNGGAL ), Ibu Emerita dan Ibu Ida Markus (WKRI), yang hari ini mengawali  dimulainya 8 UMKM Paroki Harapan Indah  menggelar dagangannya, sehingga  kebun jagung YOYO menjadi Bapak Asuh bagi  UMKM  yang menjual makanan nasi kuning/uduk,  seblak,  lontong sayur, dimsum, bubur ayam,  bubur kacang ijo, snack ringan. Situasi semakin semarak dengan adanya  gerai garage sale yang menyediakan baju, celana, rok, topi, sepatu dengan harga yang sangat terjangkau sehingga tidak menguras kantong yaitu  IDR. 5.000 sd 10.000 untuk semua barang

.

Dengan berkembangnya Kebun Jagung Yoyo ini membawa angin segar untuk kita semua dapat lebih menerapkan inovasi baru dalam mengembangkan UMKM ini dan inilah tujuan dari kegiatan GASAL yaitu  bagaimana dapat mengembangkan lebih baik lagi usaha ini dan menyejahterakan masyarakat. Pada kesempatan ini kita juga mendengarkan rencana kedepan Pak Sundoyo yang  mendapatkan dukungan dari Romo Kesar dan pihak-pihak yang telah ikut membantu selama ini. 

Rencana selanjutnya akan ditambah dengan spot-spot foto yang instagrammable sehingga dapat lebih menarik pengunjung untuk datang menikmati suasana ladang jagung dan menu masakan serta cemilan yang dijual oleh UMKM.. 

Suasana keakraban sangat terasa ketika Pak Sundoyo mengajak Romo Kesar dan kita semuanya untuk melihat Kebun Jagung dan memetiknya. Setelah berkeliling dan memetik beberapa jagung maka Romo Kesar ingin menikmati bagaimana rasa bakwan jagung dan jagung bakar hasil petik di Kebun Jagung Yoyo ini.

Inilah sekilas suasana kebahagiaan yang ada didalam acara ini. Tidak lupa pula Pak Sundoyo memberikan wacana kedepan untuk pengembangan UMKM ini yaitu dengan mengajak Romo dan tim untuk survei ke suatu tempat yang rencananya akan dibuat untuk usaha agrowisata yang tempatnya sangat strategis karena berada di pinggir danau. 

Di penghujung kunjungan, Pak Sundoyo , yang sangat ramah menerima kita dari pagi sampai selesai di Saung Kebun Jagung,   tetap mau memberikan pesan dan kesannya ;  Pak Sundoyo sangat senang bisa mempererat persaudaraan serta mengembangkan ekonomi UMKM disekitar Harapan Indah ini dan beliau juga berpesan jangan pernah menyerah dalam keadaan apapun, tetap rendah hati dan selalu berusaha  untuk menggapai  kesuksesan.

Demikianlah kegiatan acara dari PSE (Pengembangan Sosial Ekonomi) ini, semoga bermanfaat buat kita semua. Tuhan memberkati. Amin 🙏

Penulis & Publisher : F.X Rudy - Tim PARPOL  [Partisipan Pelayan Online]
Paroki Harapan Indah Bekasi

Share this post