Pertemuan APP 4 di Lingkungan Arcadius V

APP 4 dengan tema "Peran Gereja Dalam Bidang Usaha Informal/ Mikro" di lingkungan Arcadius V, dilangsungkan secara google meet, pada hari Sabtu tanggal 26 Maret 2022, jam 20:00 WIB, dengan fasilitator Bapak Andreas Tantri, dan diikuti 12 participant. Diawali dengan lagu pembukaan, mars arah dasar: "Berdirlah Teguh Janganlah Goyah", dan dilanjutkan dengan doa pembukaan, kata pengantar. 

Pandemi melanda lebih dari 2 tahun, dampaknya ke ribuan orang khususnya usaha mikro, omset turun drastis, maka butuh ide untuk bisa bangkit dan bagaimana peran kita sebagai gereja untuk mengatasi kesulitan mereka. 

Kisah bermakna:

1. Ibu Sunarti yang memiliki seorang putri disabilitas, dengan usaha katering dan kantin di gereja, karena pandemi usahanya tutup dan suaminya pun dihentikan dari pekerjaannya. Ibu Sunarti ganti usaha jualan nasi kebuli di kaki lima, namun ada PPKM dan pembatasan waktu untuk berjualan. Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, beli pohon pisang, kemudian pisang-pisangnya diperam sampai matang dan dijual online

2. seorang usaha sablon, saat pandemi terpuruk, kemudian mencoba menanam dan membudidayakan tanaman hias dan dipasarkan di medsos, bisnis tanaman hiasnya berkembang dan bisa mengaji 3 karyawan usaha sablonnya

3. seorang pengrajin rotan, saat pandemi toko suvenirnya tutup, kemudian melakukan inovasi kerajinan bahan rotan dengan bikin pot bunga, rak bunga, rak dapur karena saat pandemi banyak ibu ibu yang suka menanam tanaman hias

Dengan kisah bermakna, dilakukan sharing bagaimana niat kita membantu dengan jaringan sosial supaya usaha kecil bisa berkembang, khususnya teman-teman seiman 

Sebelum dibacakan bacaan kitab suci, dinyanyikan lagu antar bacaan "Sabdamu Bapa Bagai Air Segar". Bacaan kitab suci 2 Raja 4:1-7 "Minyak dari seorang janda" dibacakan oleh Bapak Tomas Cao. Di 2 Raja 4:1 , dikisahkan salah seorang istri nabi mengadu kepada Elisa, suaminya telah meninggal, penagih hutang akan mengambil kedua anaknya untuk dijadikan budak, Wanita janda ini mempercayakan kesulitannya kepada Elisa, dimana dia tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak. Wanita janda ini mempercayai Elisa, ketika diminta mengumpulkan bejana bejana kosong untuk diisi minyak sampai penuh, yang mana bejana isi minyak yang bisa dijual untuk membayar hutangnya dan masih ada sisa minyak untuk kebutuhan dia dan kedua anaknya. Hal ini seperti yang dikehendaki Yesus bahwa "bukan persembahan kepada Allah tetapi Belas Kasihan" (Injil Matius 9:12-13). 

Dilanjutkan dengan komitmen dan aksi nyata, akan dibicarakan kemudian oleh ketua Lingkungan dipikirkan bagaimana membantu teman seiman supaya terbebas dari penderitaan seperti membeli barang yang dijual walau secara harga lebih mahal dan secara kualitas kurang jika dibandingkan dengan yang sudah punya nama, dengan tujuan supaya usahanya bisa berjalan, dan membantu mempromosikan misal melalui group WA. 

Kemudian dilanjutkan dengan Doa Umat oleh ibu Nelly dan diperkuat dengan Doa Bapa Kami, dan Doa Penutup oleh Bapak Andreas. Ditutup dengan lagu penutup "Karena Aku    Kau cinta".

Demikian APP 2022 sudah selesai diadakan, umat dianjurkan untuk Doa Tobat dan Pengakuan Dosa di setiap misa harian. Tuhan Memberkati kita semua. Amin 🙏

Penulis : Agnes Evelyne & Publisher : F.X Rudy - Tim PARPOL  [Partisipan Pelayan Online]
Paroki Harapan Indah Bekasi

Share this post