ACIES DENGAN TEMA : BERSAMA BUNDA MARIA, MENJADI LEGIONER YANG SEMAKIN MENGASIHI, PERDULI, DAN BERSAKSI DEMI CINTA TANAH AIR

Acara Acies Legio Maria diadakan pada Kamis 03 Maret 2022, yang diadakan dari pukul 08.00 wib hingga pukul 11.00 wib, mengambil tema  “ Bersama Bunda Maria, Menjadi Legioner Yang Semakin Mengasihi, Perduli Dan Bersaksi Demi Cinta Tanah Air “. Diadakan di Gereja St. Albertus Agung Harapan Indah, dengan penyelenggara Kuria Ratu Surga, Komisium Bekasi Maria Pengantara Segala Rahmat. Jumlah peserta yang hadir ada 137 orang dari Gereja St Albertus, St Clara, dan St Mikael. Kegiatan ini berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Ringkasan homili dari Romo Kaprilius Sitepu OFM. Capusin : 

Setiap orang yang mau menjadi pengikut Kristus harus menyangkal dirinya dan memanggul salib. Ditolak, sakit sekali dimana sakit hati yang memunculkan rasa marah, dan keinginan membalas. Yesus mengajak orang untuk menyangkal diri, dan memikul salib. Dengan menyangkal diri, belajar mahami orang lain, tidak dendam, tidak benci. Memikul salib juga berarti beban hidup yang berat, menuntut pengorbanan harus dijalani dengan sukacita. Ikut Yesus berarti siap, ikut jalan salib. Di masa sekarang bisa diartikan dengan berderma, beramal, ikut memanggul salib, berbagi dengan sesama. Tanpa penyangkalan  diri tidak dapat bersaksi menjadi pengikut Yesus yang sejati, dan setia. Untuk bisa sampai pada semakin mengasihi, perduli, harus terlebih dahulu berani menyangkal diri, tanpa itu tidak bisa bersaksi. 

Melalui pesan Yesus, menjadi pengikut Yesus yang sejati dengan menjalankan tugas dan perutusan sebagai legioner, sebagai mana yang telah ditunjukkan oleh bunda Maria, setia kepada Bapa. 

Arti ACIES , seperti disampaikan Romo Kristiadi, MSF pada acara ACIES yang lalu.

A  --> Allah menjadi yang utama, selalu mendengarkan dan melaksanakan kehendakNya, mengasihi dan melayani demi kemuliaan Tuhan, bukan kemuliaan diri sendiri. 

Maka menjadi Legio, bukan supaya tenar, dan dipuji banyak orang, tapi melayani dengan semangat Bunda Maria. Melaksanakan tugas legioner dengan ketaatan dan rendah hati, sebagai hamba seperti Maria.

C --> Cukuplah kasih karuniaNya bagiku, maka senantiasa  bersyukur, tidak mencari pujian dan kehormatan hal hal duniawi. Dengan menjadi anggota Legio, tidak berharap harta berlimpah, kedudukan diperhitungkan. Kerahiman Tuhan adalah andalah yang membuat komunitas semakin bertumbuh.

I --> ingin berbagi kasih dalam sukacita selalu mbawa damai. Dengan mengunjungi orang sakit, orang yang butuh penghiburan, selalu membawa damai dan suka cita dan bersaksi tentang kasih Tuhan

E --> Empati, turut merasakan senasib sepenanggungan, meneguhkan yang sakit, menderita, dan terpinggirkan. 

S --> Sabar dan murah hati. Kesabaran mengalir dari kemurahan hati. Murah hati untuk memberi waktu, sebagai anggota Legio harus memberi waktu bagi Tuhan, bagi Maria, memahami sesama, sabar menerima kekurangan sesama. Didalam kerasulan mungkin mendapat penolakan, ejekan…..itu merupakan kekurangan sesama. Jangan mendendam, benci, karena itu berarti belum sanggup menyangkal diri. 

Selamat atas pembaruan janji kepada Bunda Maria, selamat mengisi masa retret Agung ini dengan puasa dan pantang. Tiga hal yang utama dan ditekankan Gereja adalah Berdoa, Berpuasa/berpantang, dan Beramal. 

• Puas tanpa doa : diet
• 
  
  Puasa tanpa karya amal : ngirit
• Puasa tanpa suka cita : kere
• Puasa tanpa pilihan : nasib sengsara 
• Puasa dengan iman : drama, sandiwara 

TAPI ….

    Puasa dengan doa, dengan amal kasih : Pra Paskah

Amiiin

Penulis : Arianthy Diana Kusuma & Publisher : FX Rudy - Tim PARPOL  [Partisipan Pelayan Online]
Paroki Harapan Indah Bekasi

Share this post