Jalan Salib Wilayah Anastasia

Kegiatan Jalan Salib di Wilayah Anastasia telah berlangsung pada hari Jumat 26 Februari 2021 dan diikuti oleh 36 peserta dari 4 lingkungan dan dua orang suster KYM. Ibadat Jalan Salib diadakan secara virtual menggunakan zoom pada pukul 19.35 dipimpin oleh Bapak Emilius Maryanto, lagu oleh Bapak Simeon.

Melalui Ibadat Jalan salib umat diajak untuk masuk dalam permenungan:

Perhentian ke	Peristiwa	Refleksi diri
I	Yesus dijatuhi hukuman mati	Sudahkah kita terlibat dalam turut serta menciptakan kebaikan terhadap sesama dan ciptaan-Nya ?
II	Yesus memanggul salib	Mampukah kita tetap mencintai dan mengasihi orang yang membenci kita ?
III	Yesus jatuh untuk pertama kali	Apa yang kita lakukan Ketika kita jatuh dalam penderitaan? Mampukah kita tetap peduli dan peka terhadap kondisi sekitar kita ?
IV	Yesus berjumpa dengan ibuNya	Akibat pandemic covid ini banyak tercipta penderitaan, apakah yang dapat kita lakukan ? Mampukah kita mengasihi sesame Ketika kitapun sedang menderita ?
V	Yesus ditolong oleh Simon dari Kirene	Salib hidup tiap orang berbeda, tetapi apabila kita saling menolong, saling mendukung, maka salib itu tidak akan terasa berat, maukah kita menolong orang lain, sementara kita sendiripun harus memanggul salib hidup kita ?
VI	Wajah Yesus diusap oleh Veronica	Perbuatan baik sekecil apapun, bila dilakukan dengan tulus akan menjadi sangat berarti bagi sesame yang membutuhkan
VII	Yesus jatuh untuk kedua kali	Dalam masa pertobatan, kadang kita masih jatuh dalam dosa yang sama, Mampukan kita bangkit lagi untuk memperbaiki hidup kita ?
VIII	Yesus menghibur perempuan-perempuan yang menangisiNya	Menuding kesalahan orang lain,tetapi kita sendiri melakukan kesalahan. Sudahkah kita melakukan pertobatan sebelum mampu mencintai sesame ?
IX	Yesus jatuh untuk ketiga kalinya	Apakah kita mempunyai cinta dan kasih untuk berkorban bagi sesame ?
X	Pakaian Yesus ditanggalkan	Mampukan kita menjaga kemurnian kasih Allah ? sudahkah kita melakukan aksi nyata untuk kemurnian kasih Allah ?
XI	Yesus disalibkan	Mampukah kita menerima perlakuan tidak adil dan menanggalkan rasa dendam terhadap orang yang menyakiti kita ?
XII	Yesus mati disalib	Kasih Allah adalah kasih tanpa batas, sudahkah kita mengasihi sesame dan ciptaanNya seperti yang sudah diteladankan oleh Yesus ?
XIII	Yesus diturunkan dari salib	Maria adalah teladan kesetiaan bagi orang -orang beriman, sudahkah kita setia akan iman kita dan menjadi saksi kasih Tuhan ?
XIV	Yesus dimakamkan	Apakah kita percaya akan karya-karya Tuhan dalam hidup kita ? Sanggupkah kita menjadi saluran kasihNya bagi sesame ?

Semoga peristiwa jalan salib menyadarkan kita untuk melakukan pertobatan dan turut terlibat dalam karya kasih Allah

Setelah Ibadat Jalan Salib selesai, beberapa disampaikan, yakni:

• Ajakan dan himbauan untuk mengikuti pelatihan penggunaan Zoom dan google meet yang diselenggarakan oleh Panitia Paskah bekerjasama dengan Tim Komsos.
• Adanya kendala dalam mengikuti pertemuan virtual lingkungan, misalnya karena kuota/internet dan keterbatasan dalam pemanfaatan teknologi.
• Menghimbau umat untuk tetap setia mengikuti kegiatan virtual lingkungan.
• Undangan untuk mengikuti Kursus Evangelisasi (KEP)
• Hal-hal lain yang perlu
• Ibadat jalan salib berakhir pada pukul 21.10

Pertemuan secara virtual cukup membatasi ruang gerak umat untuk saling mengunjungi, bertemu secara langsung dan melakukan kegiatan normal seperti sebelum Wabah Covid-19, namun perlu disyukuri, bahwa semangat umat untuk tetap melaksanakan kegiatan lingkungan tetap ada. Iman umat tetap tumbuh, ada kerinduan untuk saling bertemu dan menyapa sehingga tetap terjalin relasi keakraban antara satu dengan lainnya.

Tetap semangat umat wilayah Anastasia.

Tuhan memberkati

Penulis : Marcellina Ratna & Publisher : F.X Rudy - Tim PARPOL  [Partisipan Pelayan Online]
Paroki Harapan Indah Bekasi

Share this post