Membuahkan Keadilan dan Kebenaran
04 Oktober 2020 Minggu Biasa XXVII
“Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu” (Mat 21:43)
Membuahkan Keadilan dan Kebenaran
Jawabannya mudah: GANTI PEKERJA!
Demikian pula dengan Kerajaan ALLAH! Kerajaan Allah yang ditandai dengan keadilan dan kebenaran (cf. Yes 5:7) haruslah tumbuh, berkembang, dan berbuah limpah di dunia ini. Umat manusia ditantang untuk mengelola hidupnya sendiri dengan norma keadilan dan kebenaran. Namun, bagaimana jikalau keadilan dan kebenaran justru digerogoti?
Jawabannya mudah: KEHIDUPAN MANUSIA TERANCAM!
Maka, sangat penting memerhatikan keadilan dan kebenaran dalam hidup. Manusia tidak hanya hidup dari makan, berpakaian, dan perumahan memadai. Hidup manusia mengangkat derajat pribadi dalam keterlibatan bersama seluruh umat manusia. Orang harus saling memberi kesempatan, bukan saling berebut kesempatan. Orang seharusnya memiliki keikhlasan memberi kesempatan pada orang lain. Orang seharusnya bersabar agar orang lain mampu memiliki kesempatan.
Gambaran tentang kebun anggur dan kehidupan persawahan mengingatkanku akan tanggung jawab terhadap keadilan dan kebenaran. Ini merupakan tanggung jawab semua orang. Aku tidak dapat menuntut orang lainlah yang bertanggungjawab. Demikian pula orang lain tidak dapat menuntut pertanggungjawabanku sementara dirinya tidak mempertanggungjawabkan. keadilan dan kebenaran, bagiku, pada akhirnya merupakan gerak spontan dari pribadi bertanggung jawab. Inilah yang kupikirkan akan mengembangkan dan membuat Kerajaan Allah berlimpah buah.
Semoga demikian! Amin!
~o0o~
0 Response to "Membuahkan Keadilan dan Kebenaran"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah