You Are Not Alone
Minggu, 26 April 2020
Add Comment
26 April 2020 Minggu Paskah III
“Lalu kedua
orang itupun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana
mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti” (Luk
24:35)
You Are Not Alone
Mendiang Michael Jackson meninggalkan
lagu You Are Not Alone. Lagu ini
sangatlah berkesan bagiku, terutama di tengah situasi pandemi covid-19. “You Are Not Alone”, kata Yesus kepada
kedua murid yang sedang berjalan menuju Emaus. “You Are Not Alone”, kata Yesus kepada semua orang yang sekarang
ini sedang berhadapan dengan ancaman covid-19. “You Are Not Alone”, kata orang-orang kepadaku, meski tak terucap
dan tak terdengar di telinga. Aku pun berusaha mengatakan, “You Are Not Alone”, kepada semua orang
yang kujumpai.
Aku berusaha untuk I am here with you, hold your arms. Apa
mau dikata, kesadaranku membawaku kepada isolasi diri demi kebaikan diriku dan
orang lain. Kegiatan-kegiatan gerejani yang tertunda (kalau tidak mau dikatakan
“ditiadakan”), tidak hanya
menyadarkanku akan ketidakberdayaan diriku untuk I am here with you, hold your arms, tetapi sekaligus akan kehendak
kuat untuk membangun kebersamaan hati.
Yesus dikenali kedua murid ke Emaus
karena tindakanNya memecah-mecah roti. Sudah lama direfleksikan bahwa Ekaristi
haruslah dibawa ke dalam kehidupan nyata. Tindakan Yesus memecah-mecah roti
untuk dimakan menunjuk pada hidup yang dibagikan kepada sesama. Ekaristi bukan
semata ungkapan dan wujud ritual keagamaan. Ekaristi merupakan tindakan nyata
berbagi kehidupan dan itu bersumber dari Yesus sendiri, tiada yang lain. Sekecil
apapun tindakan kasih tentu akan membawa dampak (besar) bagi sesama. Meski
tidak diketahui orang lain, itu menyalurkan rahmat ilahi kepada sesama. I am here with you, IN MY HEART, hold your
arms.
Yesus menemani perjalanan kedua murid
ke Emaus. Menarik untuk diperhatikan bahwa penyataan diri Yesus melalui
pemecahan roti membuka hati dan mengubah perasaan negatif menjadi sukacita.
Kiranya penting disadari bahwa peristiwa akhir-akhir ini “di Yerusalem”
merupakan momen penting untuk menyadari kebersamaan ilahi dalam hidup
manusiawi. Air mata yang menetes dari kepiluan mendalam berubah menjadi
sukacita yang mendalam dari perjumpaan dengan Sang Belas Kasih. Dia yang
perkasa, tak terkalahkan, tidaklah mati, tidak hancur. Ia tetap perkasa dan
senantiasa bersama umat manusia.
Berkat Tuhan! Amin.
Penulis : Slamet Harnoto & Publisher : F.X Rudy - Tim PARPOL [Partisipan Pelayan Online] Paroki Harapan Indah Bekasi
0 Response to "You Are Not Alone"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah