Rancangan Agung Allah
Minggu, 22 Desember 2019
Add Comment
22 Desember 2019 Minggu Adven IV
“Sesungguhnya, anak dara itu akan
mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka menamakan Dia
Imanuel” (Mat 1:23; cf. Yes 7:14)
“Rancangan Agung
Allah”
Bulan Desember merupakan bulan yang biasanya ditandai dengan turunnya
hujan (hampir) setiap hari. Tidak sedikit bangunan rumah yang ketahuan bocor,
atau bahkan mengalami kebanjiran karena curah hujan yang sangat tinggi.
Berdasarkan pengalaman ini, seorang pengembang sudah memerhitungkan kekuatan
bangunan terhadap gempuran alam. Pada suatu waktu tentu bangunan yang berdiri
kokoh akan mengalami kebocoran sana-sini. Oleh karena itu, seorang pengembang
memerhitungkan agar bangunan tersebut dapat diperbaiki.
Allah melebihi seorang pengembang. Ia Perancang Agung, tahu segala
sesuatu yang akan terjadi. Penciptaan segala sesuatu tentu ada rancangan untuk
memerbaiki dan menyelamatkan segala sesuatu itu. Penyelamatan umat manusia
sudah sejak awal mula dirancang oleh Allah. Rancangan ilahi itu sudah
dinyatakan melalui Nabi Yesaya dan terulang kembali melalui Malaikat Gabriel.
Inti dari rancangan ilahi itu adalah “Imanuel”. Artinya, Allah beserta
kita (cf. Mat 1:23). Hidup alam
ciptaan telah terpisah dengan hidup ilahi. Maka, penyelamatan ilahi
mengungkapkan dikembalikannya kehidupan alam ciptaan ke dalam kebersamaan
dengan Allah. Dengan demikian, rancangan ilahi penyelamatan umat manusia juga
kembalinya hidup umat manusia bersama dengan Allah. Ini semata merupakan
tindakan Allah, bukan karena ketiadaan rahmat yang memadai bagi umat manusia,
namun karena belaskasih Allah akan kehancuran hidup manusiawi.
Umat beriman ada di dalam rancangan agung Allah ini. Umat beriman
tidak sekadar menerima pemberitaan tentang rencana penyelamatan Allah. Umat
beriman terlibat di dalam rancangan itu. Secara konkret, sebagaimana
direnungkan selama masa adven terkait dengan lingkungan hidup, umat beriman
tidak hanya mencegah penyampahan, tetapi sekaligus menghindari penyampahan.
Lingkungan hidup haruslah dibebaskan dari sampah. Dengan membiasakan diri hidup
bersih dari sampah, umat beriman ikut serta dalam rancangan penyelamatan ilahi.
Selamat merenung! Tuhan memberkati!
0 Response to "Rancangan Agung Allah"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah