Kesatuan Maria Dan Yesus
Senin, 09 Desember 2019
Add Comment
9 Desember 2019 HR SPM Dikandung Tanpa Noda
“Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa
Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau;
sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu
akan disebut kudus, Anak Allah” (Luk 1:35)
“Kesatuan Maria dan
Yesus”
Suatu ketika aku menemukan sebuah demo tentang sebuah alat untuk
terapi kesehatan. Demo dimulai dengan segelas air putih yang kemudian ditetesi
dengan obat merah. Kemudian alat kesehatan dimasukkan ke dalam air di dalam
gelas tersebut. Dalam beberapa detik tampak perubahan warna pada air di dalam
gelas. Warna merah air di dalam gelas makin jernih. Itu membuktikan kemampuan
alat terapi kesehatan dalam menetralisir racun dalam tubuh.
Peristiwa yang umum terjadi itu menginspirasiku akan hubungan antara
manusia dengan Allah. Keilahian bagaikan alat terapi kesehatan yang pelan tapi
pasti atau secara langsung menetralisir keberdosaan hidup manusia yang
menggerogoti jiwa. Keilahian menyucikan atau membersihkan hidup umat manusia.
Keilahian mengembalikan hidup umat manusia ke dalam kondisinya semula.
Salah satu yang sangat jelas adalah figur Bunda Maria. Kebersatuan
dengan Yesus menyucikan secara utuh kehidupan Bunda Maria. Bunda Maria hanyalah
manusia biasa, seorang perempuan biasa. Karena karunia ilahi, Bunda Maria
mengalami persekutuan utuh dengan Yesus. Persekutuan inilah yang membebaskan
Bunda Maria dari segala dosa dan kedosaan, termasuk dosa asal yang menimpa
setiap insan. Sejak awal mula, dalam rancangan ilahi Bunda Maria telah
disucikan oleh karena persekutuannya dengan Yesus.
Kesucian Bunda Maria menjadi pancaran atau pola kesucian umat beriman.
Kebersatuan dengan Yesus menjadi prasyarat kesucian ini. Rahmat tentu memadai
agar umat beriman berjuang untuk memersatukan dan membuka diri akan kehadiran
Yesus. Rahmat tentu memadai sehingga umat beriman pada akhirnya mengalami
persekutuan dengan Yesus secara utuh.
0 Response to "Kesatuan Maria Dan Yesus"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah