Akhir dari Ruang dan Waktu
Minggu, 17 November 2019
Add Comment
17 Nopember 2019 Hari
Minggu Biasa XXXIII
“Waspadalah supaya kamu jangan disesatkan.
Sebab banyak orang akan datang dengan memakai namaKu dan berkata: Akulah Dia,
dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka” (Luk 21:8)
“Akhir dari Ruang
dan Waktu”
Seandainya orang tidak berpikir lagi tentang jam sekian menit segini?
Seandainya aku tidak memikirkan ini hari apa? Ditambah lagi, jikalau aku tidak
memikirkan batas-batas rumah, kamar, kelurahan, provinsi? Aku sadar bahwa
pikiranku sudah terbelenggu, bahkan dikondisikan oleh gambaran tentang waktu
dan ruang. Sadar atau tidak sadar ruang dan waktu telah menentukan
pikiran-pikiranku. Bagaimana tatkala keduanya tidak ada di dalam keseluruhan
akal budiku? Bebas ... rasanya pikiranku bebas, tidak terbelenggu oleh kerangka
ruang dan waktu (apalagi tertentu). Pikiranku diandaikan bisa melewati
batas-batas sehingga aku bisa berpikir melompat dari satu sisi ke sisi lainnya.
Pewartaan tentang kehancuran Bait Allah yang merupakan simbol
keselamatan, persekutuan Allah dan umat manusia (Israel) kiranya bukanlah
pewartaan mengerikan tentang akhir jaman, tentang hancurnya segala sesuatu.
Pewartaan ini menyatakan pembebasan dari Allah sepenuhnya atau seutuhnya bagi
umat manusia. Lebih penting lagi adalah bahwa pembebasan dari Allah itu sedang
berlangsung dalam kehidupan konkret. Pertama,
keselamatan itu tidak tergantung pada suatu ruang tertentu, seperti kentara
dari kehidupan Bangsa Israel adalah Bait Allah. Pembebasan dari Allah terjadi
tanpa dibatasi oleh suatu tempat tertentu. Artinya, terjadi di segala tempat. Kedua, pembebasan dari Allah tidak
terikat oleh waktu. Kapan pun pembebasan dari Allah dapat terjadi.
Oleh karena itu, umat beriman diminta untuk waspada terhadap berbagai
pemberitaan tentang akhir jaman akan terjadi pada suatu waktu dengan
mengatasnamakan Tuhan Yesus. Pemberitaan tentang akhir jaman hendaknya
dimengerti sebagai pembebasan oleh dan dari Allah. Pembebasan itu telah dan
sedang terjadi kapanpun dan di mana pun. Yang terpenting daripadanya adalah bahwa
umat beriman tetap kokoh dalam iman, mengerjakan segala kebaikan, dan
senantiasa berpegang pada belaskasih Allah.
Selamat merenung! Tuhan memberkati!
0 Response to "Akhir dari Ruang dan Waktu"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah