Pertemuan Ketiga - Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) Lingkungan Felisitas 2
Selasa, 24 September 2019
Add Comment
Pertemuan BKSN III di
Lingkungan Felisitas 2 dilaksanakan pada Hari Minggu, 15 September 2019 Pukul
19.30 Wib di rumah Bp. Robertus Agung / Ibu Nining di Taman Cemara Blok U3 No.17
yang dihadiri oleh 27 Orang. Pada pertemuan III kali ini yang menjadi
fasilitator adalah Bp. Johanes, dengan mengambil tema “ BERHIKMAT MELALUI ALAM CIPTAAN “ dengan tokoh utamanya adalah NABI
YOEL berkisah tentang Pewartaan Nabi
Yoel tentang pemulihan lingkungan hidup , hal ini sesuai dengan tema BKSN tahun ini yaitu
Belajar Berhikmat dari Tokoh Kitab Suci.
Pada pertemuan III
BKSN difokus kepada salah satu tokoh Nabi Yoel yang menemukan hikmat karena
sangat peduli dengan keadaan lingkungan. Sesuai dengan tema BKSN yang ke III
kali ini yaitu Berhikmat Melalui Alam Ciptaan,
ada beberapa poin yang bisa kita ketahui, yaitu :
- Hikmat bukan sekedar teori belaka
- Hikmat perlu disertai tindakan konkrit
- Peduli pada kelestarian lingkungan dan alam sekitarnya
- Bacaan yang disarankan dalam pertemuan kali ini adalah : Yoel 1 : 5-7, Yoel 1 : 8-9, Yoel 1 : 10-12 dan Yoel 1 : 13-14
- 12 Nabi kecil
- Kerajaan Persia yang kembali dari pembuangan Babel
- Masuk dalam lingkungan sekuler dan religious
- Adanya ibadah ibadah meriah dengan persembahan persembahan mewah
- Adanya Nubuat penghakiman
· Ditandai dengan kehancuran alam
seperti pohon anggur karena wabah belalang
· Kerusakan ibadat berupa korban
curahan dan korban sajian. Wabah kekeringan melanda karena
berkat Tuhan hilang. Ibadat Bait Allah hancur total dimana
imam tidak bisa mempersembahkan korban bagi Allah
Dalam kondisi alam
yang sudah rusak maka Nabi Yoel mengeluarkan nasihat :
- Keluar dari zona nyaman terutama bagi manusia manusia yang hanya mengutamakan diri sendiri tanpa memperhatikan mahluk lain, bahwa manusia dirugikan oleh kerusakan lingkungan, bukan hanya kemeriahan ibadat tetapi juga kelangsungan hidup manusia.
- Pertobatan manusia ditandai dengan tanggungjawab manusia dalam menjaga alam semesta, manusia memiliki kemampuan untuk memperbaikinya dan harus dilakukan pertobatan masal untuk menjaga lingkungan hidup
Permenungan :
Belajar dari kondisi
alam yang dihadapi pada masa nabi Yoel dan berhubungan dengan kondisi manusia
saat ini maka konteks hidup kita manusia memiliki beberapa dimensi, yaitu:
- Polusi dan kekeringan
- Gerakan lingkungan hidup
- Daun Palma untuk liturgi
- Membangun niat, mari menanam kembali
Demikianlah informasi singkat kegiatan BKSN III Lingkungan Felisitas 2, semoga kisah kisah yang dihadapi Nabi Yoel dan semua usaha yang beliau lakukan bisa kita lakukan dalam aksi nyata di kehidupan dan lingkungan kita masing masing.
0 Response to "Pertemuan Ketiga - Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) Lingkungan Felisitas 2"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah