Pertemuan Kedua - Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) Lingkungan Felisitas 2
Selasa, 24 September 2019
Add Comment
Pertemuan BKSN II di
Lingkungan Felisitas 2 dilaksanakan pada Hari Minggu, 8 September 2019 Pukul
19.30 Wib di rumah Bp. Budijanto / Ibu Mimi di Heliconia Blok HP6 No.2yang
dihadiri oleh 32 Orang. Pada pertemuan II kali ini yang menjadi fasilitator
adalah Ibu Linda Jamin dengan mengambil tema “ TRANSFORMASI PRIBADI YANG BERHIKMAT “ dengan tokoh utamanya
adalah SANTO PETRUS sebagai murid Yesus ,
ini sesuai dengan tema BKSN tahun ini yaitu Belajar Berhikmat dari Tokoh Kitab Suci.
Pada pertemuan II BKSN
difokus kepada salah satu tokoh dimana sejak awal kemunculannya sampai akhir
tokoh itu diceritakan dalam satu kitab yaitu Santo Petrus, apa kata orang tentang
tokoh ini, apa yang dilakukan tokoh ini dan bagaimana relasi tokoh ini dengan
Allah serta Bagaimana TRANSFORMASI
itu terjadi.
Simon Petrus dalam
injil Lukas diceritakan sebagai seorang murid Yesus yang berprofesi sebagai
nelayan, nama aslinya adalah Simon yaitu orang yang keras kepala, termasuk juga
yang menyangkal Yesus sebanyak tiga kali sebelum ayam berkokok. Namun demikian
beliau adalah pemimpin umat dan memimpin sidang di Yerusalem sebagai soko guru
jemaat.
Simon Petrus dalam injil
Lukas diceritakan juga bahwa bagaimana transformasi Simon Petrus termasuk jatuh
bangunnya dalam mengikuti Yesus. Ternyata dua (2) kali Petrus terpuruk ke dalam
dosa dengan diawali beberapa peristiwa , yaitu :
I. Pengakuan
pertama Petrus sebagai pendosa (Lukas 5)
Beberapa
poin penting ketika Simon Petrus jatuh ke dalam dosa dalam injil Lukas 5, yaitu
:
a. Yesus sebelumnya menyembuhkan ibu
mertua Simon
b. Yesus mengajar banyak orang dipinggir
jalan Galilea
c. Ada 2 perahu yang tersedia dan Yesus
ternyata memilih perahu Simon
d. Yesus meminta Petrus untuk bertolak
ke tempat yang lebih dalam untuk menjala ikan,dalam keraguannya Petrus sempat
berdialog dengan Yesusu sebab sejak awal Petrus ragu karena sebagai nelayan
tentu dia lebih tahu apakah di tempat tersebut ada atau tidak ikannya
e. Namun Petrus mengikuti kemauan Yesus dan terbukti dia mendapatkan ikan
yang banyak, dalam ragunya Petrus berkata “Tuhan pergilah daripadaku karena aku ini
orang berdosa”
f. Akhir dari pengalaman tersebut maka
Petrus diangkat oleh Yesus sebagai penjala manusia dan inilah titik awal
perjalanan Petrus.
II.
Petrus
mengakui Yesus sebagai Mesias (Lukas 9)
Dalam Lukas
9 Yesus sempat menghadapi peristiwa sebagai berikut :
a. Yesus bertanya kepada para murid-Nya
tentang identitas-Nya menurut orang banyak, ada yang menyebut_nya Elia,Yohanes
pembaptis dan salah satu nabi terdahulu
b. Simon menjawab : “ MESIAS DARI ALLAH”
c. Namun dalam injil Markus kita juga
mendapat informasi bahwa Petrus sempat menegur Yesus ketika Yesus
memberitahukan penderitaan_Nya
d. Terakhir Yesus memarahi Petrus dengan
berkata : “Enyahlah Iblis”
III. Pengalaman
Puncak Petrus (Lukas : 28-36)
Delapan 98)
hari setelahnya, Yesus mengajak Petrus,Yohanes dan Yakobus naik ke atas gunung
untuk berdoa. Dari 12 muridnya Yesus hanya mengajak 3 orang muridnya, apakah
Petrus merasa dia adalah yang terbaik dari ketiganya ? Tidak, karena diatas
gunung Petrus melihat Yesus dalam kemuliaan nya, dia melihat Elia dan Musa. Dan
saat itu Petrus sadar dengan tanggungjawabnya sehingga dia bermaksud menjamu
tamu tamu gurunya dengan baik.
IV. Petrus
salah jalan (Lukas 22 : 31-32)
Namun
ketika Yesus ditangkap, Petrus tampil membela Yesus dengan memotong telinga
salah seorang Prajurit. Tetapi Yesus berkata kepada Petrus : “Sarungkan
Pedangmu”. Petrus bingung karena niatnya membela Yesus justru tidak dibela
Yesus dan inilah awal Petrus terpuruk dengan menyangkal Yesus tiga (3) sebelum
ayam berkokok. Saat itu Yesus memandang Petrus dan saat itulah Petrus merasa
dia mengalami kehancuran kedua kalinya dan menyadari bahwa dia orang berdosa.
Namun
ditengah kehancuran hatinya, disaat yang sama Petrus justru mengalami
pengalaman di kasihi Yesus yang membuat Petrus masuk dalam pertobatan.
Permenungan :
Kunci transformasi
Petrus adalah dia tidak pernah lelah mengasihi Yesus demikian pula TUHAN YESUS
tidak pernah lelah mengasihi Petrus. Kunci transformasi
kita adalah kita tidak pernah menyerah dalam mengasihi Kristus demikian pula TUHAN
YESUS tidak pernah lelah mengasihi kita
Demikianlah informasi
singkat kegiatan BKSN II Lingkungan Felisitas 2, semoga kisah kisah yang
dihadapi Simon Petrus bisa menjadi permenungan dan menjadikan Iman kita lebih kuat
dalam menghadapi situasi kehidupan dengan hikmat dari Allah.
Dokumentasi
kegiatan terlampir
0 Response to "Pertemuan Kedua - Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) Lingkungan Felisitas 2"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah