Hidup Orang Merdeka
Sabtu, 17 Agustus 2019
Add Comment
Renungan 17 Agustus 2019 HR Kemerdekaan RI
“Hiduplah
sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan
itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai
hamba Allah” (1 Ptr
2:16)
Hidup Orang Merdeka
Satu hal penting untuk direnungkan
umat beriman disampaikan oleh Rasul Petrus, yakni menjalani hidup sebagai orang
merdeka. Umat beriman telah dibebaskan oleh Kristus dari belenggu maut. Itu
berarti bahwa umat beriman telah bebas dari keberdosaan. Tinggal bagaimana
menjalani sebagai orang yang telah dibebaskan atau dimerdekakan. Itu berarti
bahwa umat beriman harusnya mengekspresikan diri dalam perbuatan-perbuatan
baik. Orang merdeka berarti orang yang mampu mengekspresikan kebaikan di dalam
hidup sehari-harinya.
Orang merdeka tidaklah menyalahgunakan
kemerdekaannya. Ini tentu ditegaskan Rasul Petrus dengan menunjuk pada
perbuatan-perbuatan baik untuk menutupi kejahatan-kejahatan. Kemunafikan
tentulah disingkirkan dari kehidupan umat beriman. Orang merdeka merupakan
hamba Allah. Seorang hamba tunduk dan taat sepenuhnya pada tuannya. Umat
beriman haruslah tunduk dan taat penuh pada Allah. Bagaimana ketundukkan pada
Allah itu secara nyata dalam hidup berbangsa dan bernegara?
Setiap tahun umat beriman
mendengarkan: “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada
Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah” (Mat 22:21). Kiranya
“Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar” menyatakan
kebebasan umat beriman untuk terlibat di dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Satu hal konkret yang nyata adalah membayar pajak. Sebagai warga
negara, umat beriman setia membayar pajak kepada negara sebagai ekspresi
kemerdekaan untuk terlibat di dalam pembangunan. Membayar pajak tentunya
bukanlah dipahami semata sebagai kewajiban, tetapi terlebih sebagai tanggung
jawab umat beriman dalam turut serta dalam pembangunan negeri ini.
Maka, ketundukan kepada Allah
hendaknya dimengerti sebagai ekspresi umat beriman yang bertanggung jawab atas
kemajuan negeri ini. Bagi hamba Allah, kemerdekaan yang dimiliki tentulah
terekspresikan dalam tanggung jawab pengembangan hidup berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu, pada perayaan kemerdekaan RI ini, umat beriman sudah
seharusnya bangkit berdiri, dengan gagah meyakini diri sebagai bagian tak
terpisahkan dalam proses pembangunan bangsa dan negara tercinta ini. Semoga
demikian. Amin.
0 Response to "Hidup Orang Merdeka"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah