MENJADI BAIT SUCI
Minggu, 26 Mei 2019
Add Comment
“Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firmanku dan BapaKu akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia” (Yoh 14:23)
26 Mei 2019 Hari Minggu Paskah VI
MENJADI BAIT SUCI
Di tengah gemuruh penantian hidup bersama yang semakin baik, umat beriman diingatkan untuk menjadi tempat tinggal Allah. Umat beriman merupakan Bait Suci, dimana terang ilahi menyinari seluruh relung hati dan hidupnya. Kemuliaan Allah menerangi hidup umat beriman (cf. Why 21:23)
Hal itu dilandaskan akan Sabda Yesus tentang Sabda dan Kasih Yesus. Mereka yang sungguh mengasihi Yesus tentulah akan menuruti semua firmannya. Ini suatu keniscayaan karena rahmat ilahi bagi mereka. Mengasihi Yesus merupakan rahmat ilahi. Demikian juga halnya, mendengarkan dan mengikuti firman Yesus. Dengan demikian, sebenarnya mereka dianugerahi rahmat kasih ilahi. Kasih ilahi ada pada mereka. Karena itu, relung hati dan seluruh hidup mereka dipenuhi oleh hidup Allah ( cf. Yoh 14:23).
Meski banyak friksi dalam kehidupan bersama, orang akan merasa nyaman, aman, dan kerasan dalam kebersamaan ini. Orang tidak merasa takut, atau khawatir dalam paguyuban mereka. Orang menemukan kebebasannya, meski sering terasa terkekang. Orang menemukan ekspresi dirinya dalam komunitas mereka. Inilah keberadaan Bait Suci dalam kehidupan bersama. Terang kasih ilahi yang menyejukkan dan membangkitkan kasih akan Yesus dan firman yang menghidupkan membuat orang betah tinggal di dalam kebersamaan hidup. Inilah kehidupan bersama umat beriman!
Selamat merenung! Berkat Tuhan. Amin.
0 Response to "MENJADI BAIT SUCI"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah