Berbagi Rahmat Dalam Pelayanan
Sabtu, 27 April 2019
Add Comment
Persekutuan Doa Pembaharuan Karismatik Katolik (PDPKK) St. Albertus meluaskan area perwartaannya dengan mengundang beberapa tim aktivis di Paroki Harapan Indah. Dalam kesempatan ini peserta yang diundang adalah tim Panitia KEP (Kursus Evangelisasi Pribadi), tim Komunitas Kawanua, tim KOMSOS dalam hal ini diwakili oleh tim PARPOL (Partisipan Pelayan Online) dan tim OPERA TELAGA ( Operator Teks Lagu Gereja ).
Pembekalan tim ini terselenggara pada hari Jumat 26 April 2019 yang diawali dengan makan bersama di lobby Gedung Karya Pastoral dan dilanjutkan di lantai 2 ruang 203. Tema yang diambil dalam pembekalan yang dihadiri oleh sekitar 62 orang ini adalah " Berbagi Rahmat".
Setelah sesi ramah tamah di lobby GKP dilanjutkan ke acara pembekalan tim di ruang 203. Diawali dengan berdoa dan puji-pujian oleh tim PDPKK dan dilanjutkan dengan acara inti yaitu pembekalan yang dibawakan dengan luar biasa oleh ibu Irene Shella dari Shekinah yang kebetulan beliau umat Paroki Gading Serpong. Beliau bercerita bagaimana cara berbagi kelebihan kita kepada sesama melalui talenta yang dimiliki, apa hambatan di dalam berbagi, dan apakah "pelayanan" merupakan suatu kewajiban atau sebuah pilihan.
Apakah setiap langkah kita sudah sesuai yang Tuhan tetapkan untuk kita? Pertanyaan itu bisa kita jawab dengan pertanyaan juga. Apakah keberadaan kita sudah membawa damai suka cita bagi orang-orang di sekitar kita? Terjawab kan ya?
Agar kita tetap stabil terjaga iman kita, sebaiknya kita ikut komunitas. Komunitas yang dapat menjaga iman kita tetap membara adalah komunitas yang berdasarkan pada doa dan firman.
Dari beberapa peserta yang kami wawancarai ada beberapa testimoni dan diantaranya mengatakan sebagai berikut : "Saya semakin mengerti akan Buah Roh. Buah Roh ternyata hanya ada 1 dan bukan 9". Satu Buah Roh namun memiliki 9 rasa yaitu Kasih, Sukacita, Damai sejahtera, Kesabaran, Kemurahan, Kebaikan, Kesetiaan, Kelemahlembutan, dan Penguasaan diri. Buah Roh merupakan satu kesatuan yang berkesinambungan . Diawali dengan Kasih, Suka cita dan seterusnya serta diakhiri dengan Penguasaan diri. Saya juga baru tahu mengapa Penguasan Diri ada di bagian terakhir, karena rupanya hal ini yang paling berat. Ibaratnya lebih mudah menengking setan dalam nama Yesus dari pada menengking ego kedagingan kita.
Peserta lain juga ada yang tersentuh dengan pewartaan Ibu Irene Shella khususnya tentang masalah mengampuni dan membuka hati. Sebuah kata yang mudah diucapkan, namun sulit dalam melaksanakannya, terlebih dalam pelayanan.
Secara garis besar para peserta berkomentar positif terhadap acara ini. Bahkan beberapa peserta bilang bahwa bila memungkinkan ibu Irene Shella sering-sering diundang PDPKK ke Paroki Harapan Indah. Mereka merasa semakin diteguhkan dalam pelayanan karena ternyata pelayanan ini bukan suatu pilihan namun sebuah kewajiban. Hal ini akan menjadi awal yang baik untuk pelayanan kita selanjutnya.
Kebetulan hari itu adalah hari ulang tahun salah satu Romo di Paroki Harapan Indah yaitu Pastor RD Bernadus Dimas Indragraha. Sehingga diakhir acara ini panitia menjemput Romo Graha di Pasturan dan meminta Romo untuk memberikan berkat penutup. Namun begitu Romo masuk ke ruangan sudah disambut dengan lagu "Selamat Ulang Tahun" milik Jamrud. Dan terjadilah perayaan ulang tahun sederhana dengan meniup lilin kue ulang tahun dan pemberian bingkisan dari tim PARPOL, Kawanua dan PDPKK St. Albertus.
Dalam sambutannya Romo Graha bilang bahwa dalam sehari itu beliau sudah meniup lilin 5 kali. Beliau bersyukur dan berterima kasih atas atensi dan sambutan umat sebagai salah satu bentuk bahwa Romo Graha diterima di Paroki Harapan Indah.
Tim PDPKK St. Albertus |
Tim Panitia KEP |
Tim Partisipan Pelayan Online (PARPOL) |
Tim Partisipan Pelayan Online (PARPOL) bersama Pewarta Ibu Irene Shella |
Selamat ulang tahun Romo Graha !
0 Response to "Berbagi Rahmat Dalam Pelayanan"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah