Menikmati Hidup dan Hak Asasi Manusia
Selasa, 25 Desember 2018
Add Comment
25 Desember 2018 HARI RAYA NATAL
---
“Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan” (Lk 2:12)
Menikmati Hidup dan Hak Asasi Manusia
Yang dirindukan datang. Bergegas dan
sambutlah dia! Tiada kemurungan lagi. Kebahagiaan bisa bersama dekat dengan cucu,
meski hanya memandangnya .... ya karena dia belum mau aku bopong dan gendong.
Segala pekerjaan saat itu aku tinggalkan. Seluruh waktu hanya untuknya. Aku
memanfaatkan sungguh karena tidak berlama-lama atau terus-menerus bersama
dengannya.
Warta malaikat kepada para gembala di
padang merupakan pemberitahuan ilahi agar umat manusia menikmati hidup. Warta
malaikat itu menunjukkan bagaimana menikmati hidup itu: berkunjung dan bersama
dengan Allah. Allah senantiasa ada di ruang batin setiap insan. Kunjungilah Dia
(setiap saat) dan jalani hidup senantiasa bersama denganNya. Tempat di mana
Yesus lahir menggambarkan kesederhanaan ruang batin setiap insan. Di sana
setiap insan mengalami kebebasan dirinya, tiada gangguan apapun. Dirinya
bersama dengan Allah.
Ada dua hal penting yang saya rasa
penting direnungkan: pertama,
kebebasan di ruang batin; kedua,
memanfaatkan waktu sungguh. Adalah tanggung jawab bersama agar setiap orang
sungguh memiliki kebebasan di ruang batinnya sendiri. Tiada rekayasa apapun
sehingga orang tidak mampu mengekspresikan dirinya sendiri di ruang batin yang
sebenarnya milik pribadi setiap insan. Seharusnya tiada rekayasa apapun
sehingga orang tidak mampu memasuki ruang batinnya sendiri. Seharusnya tiada
rekayasa apapun bentuknya sehingga orang tidak mampu mengenali dirinya sendiri,
melangkah atas dasar kehendak dan tanggung jawab pribadi.
Tantangan terbesar setiap orang adalah
memanfaatkan waktu sungguh. Hidup setiap insan konkret dari saat ke saat.
Bagaimana insan mengekspresikan dirinya tampak dari bagaimana dirinya
memanfaatkan waktu dalam hidupnya. Warta malaikat kepada para gembala tentunya
secara implisit mengungkapkan bagaimana memanfaatkan waktu hidup bersama dengan
Allah. Kebersamaan itu tidak berlangsung lama sebagaimana terpancar dari
peristiwa kelahiran Yesus di kandang dan perjumpaanku dengan cucu. Hidup umat
manusia adalah kebersamaan dengan Allah. Maka, manfaatkanlah kesempatan hidup
ini. Hidup di dunia cuma sekali.
Salah satu jalan sederhana adalah
memberikan kesempatan seluas mungkin agar setiap insan mau dan mampu memasuki
ruang batinnya sendiri. Ruang hidup bersama tidaklah menyempitkan kesempatan
atau bahkan menghilangkan kesempatan orang secara pribadi memasuki ruang
batinnya. Ruang sosial seharusnya bisa menjadi ruang batin bagi setiap insan.
Di ruang sosial pulalah pada akhirnya orang mengenali dirinya sendiri dan mampu
mengalami kebersamaan dengan Allah. Inilah hak asasi yang kiranya penting untuk
diperjuangkan bersama. SELAMAT MERAYAKAN NATAL. DAMAI TUHAN SELALU. AMIN.
---
By Slamet Harnoto. - Partisipan Pelayan On Line (PARPOL)
0 Response to "Menikmati Hidup dan Hak Asasi Manusia"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah