Bahagia Menanggung Penderitaan
Minggu, 23 Desember 2018
Add Comment
23 Desember 2018 Minggu Adven IV
---
“Berbahagialah ia yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana” (Lk 1:45)
Bahagia Menanggung Penderitaan
Pernahkah Anda dikencingi anak atau
cucu yang masih bayi? Bagaimana rasanya? Marah padanya? Tentu tidak, bukan?!
Penerimaan Maria akan kehendak Allah
penting disadari merupakan penerimaan akan penderitaan seumur hidupnya. Maria
yang belum menikah akan mengandung. Apa yang akan diterima Maria dari
masyarakatnya? Anda tahu, bukan, bahwa dia akan dirajam sampai mati!
Sebagaimana pewartaan para penginjil, Maria harus menanggung penderitaan
(batin) karena karya putranya. Seumur hidup ... ya seumur hidup harus
menanggung penderitaan karena menerima kehendak Allah.
Pewartaan Lukas tentang Maria pada
awal Injilnya menunjukkan pribadi Maria yang merasakan kebahagiaan karena
pilihan Allah padanya. Tidak tampak kemurungan atau keluh kesah saat
kunjungannya kepada sanaknya, Elisabet. Pujian kepada Maria oleh Elisabet kiranya
merupakan pujian yang tulus, yang meluap dari batinnya. Pujian itu tertuju pada
Maria, yang dengan keikhlasannya menerima kehendak Allah.
Sejajar dengannya adalah kenyataan
hidup sehari-hari. Adakah umat beriman mengalami kebahagiaan di dalam realitas
hidupnya? Panggilan hidup umat beriman adalah menjalani kenyataan konkret,
bukan melarikan diri ke dalam mimpi-mimpi yang justru mengaburkan kenyataan
diri sendiri. Perbedaan umat beriman dengan lainnya tampak jelas pada
meletakkan segala sesuatu dalam rancangan ilahi. Bagaimanakah rancangan ilahi
itu? Menjalani hidup dengan segala keluh kesahnya!
Semoga pada akhir masa adven umat
beriman semakin realistis. Berkat Tuhan selalu. Amin.
---
By Slamet Harnoto - Partisipan Pelayan On Line (PARPOL)
0 Response to "Bahagia Menanggung Penderitaan"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah