Aku Melihat

28 Oktober 2018 Minggu Biasa XXX

“Yesus, anak Daud, kasihanilah aku!” (Mk 10:47)

Aku Melihat

Seandainya Yesus di sini! Kapan Dia datang? Akankah datang? Mungkin tidak akan datang karena banyak pekerjaanNya!

Jika Yesus ada di sini saat ini, aku akan minta kesembuhan pinggangku yang sudah enam tahun kumat-kumatan. Tulang di atas tulang ekor tidak berada pada tempatnya. Sempat periksa dokter dan foto X-ray, direkomendasikan untuk operasi. Gak ada duit ... sampai sekarang gak operasi. Aktivitasku menurun tajam sejak enam tahun lalu. Pada akhirnya aku sadari sungguh bahwa aku menjalani hidup dengan kesulitan dalam bekerja. Sakit pinggangku terasa menjadi pusat perhatianku selama ini.

Bartimeus ... dirimu telah sekian lama mengalami kebutaan. Bertahun-tahun merindukan kesembuhan ... pengin melihat indahnya dunia seperti dulu lagi. Tapi bagaimana? Orang-orang berceritera tentang Yesus yang bisa menyembuhkan segala penyakit, tanpa obat-obatan, tanpa operasi, ... tanpa biaya. Berkembanglah keinginan untuk bisa melihat lagi. Harapan akan kehadiran Yesus yang menyembuhkan semakin kuat seiring kuatnya ceritera banyak orang. “Yesus tidak pernah menolak permintaan orang untuk disembuhkan”, begitu kata orang-orang.

Tatkala Yesus dan banyak orang terdengar lewat, Bartimeus harus berjuang agar Yesus memberikan kesempatan padanya. Banyak orang merasa terganggu. Mereka melarangnya untuk berteriak-teriak, memanggil-manggil Yesus. Bartimeus hanyalah orang buta ... pengemis di pinggir jalan. Pantaskah dia memeroleh perhatian dari Yesus? Bisakah dia memeroleh kesembuhan dariNya?

“Tuhan telah menyelamatkan umatNya” (Yer 31:7). Yesus mendengar teriakan Bartimeus, namaNya dipanggil. Bartimeus telah menarik perhatian Yesus. Bartimeus boleh dan bisa melihat lagi, seperti dulu. Akankah aku boleh dan bisa mengalami seperti Bartimeus? Bartimeus doakanlah aku.

By Slamet Harnoto - Partisipan Pelayan On Line 

Share this post