Berkarya Nyata Dengan 100 % Katolik & 100 % Indonesia
Selasa, 21 Agustus 2018
Add Comment
Tidak pernah disangka sebelumnya jika Bapak dua anak ini selain seorang anggota aktif Prodiakon di Gereja St. Albertus Agung Paroki Harapan Indah beliau juga seorang Ketua Rukun Warga 17 di Kelurahan Pejuang kecamatan Medan Satria Kota Bekasi dimana ada 17 RT ( Rukun Tetangga ) dalam wilayah tersebut.
Beliau adalah Bapak YB. Ariyanto Nurdin seorang Bapak yang sering diapanggil dengan Nama Nurdin ini terlihat sangat berbeda dengan sikap kesehariannya, ketika menjadi seorang pembina upacara dalam upacara peringatan HUT RI ke 73 yang diadakan di Wilayah RW yang beliau pimpin. Ternyata dalam sikap tenangnya tersebut tersembunyi jiwa Nasionalis yang sangat kuat . Tidak jarang beliau langsung turun lapangan jika ada suatu hal yang terjadi di Wilayah RW yang beliau pimpin.
Karya nyata itu terlihat ketika saya menjadi bagian kepanitian kegiatan 17an di Wilayah RW 17 tempo hari. Saat itu tepat pada hari Jumat , Tanggal 17 Agustus 2018 dan Tanggal yang sama 17 Agustus berarti 73 Tahun silam , ratusan Warga dari RT 01 sampai dengan RT 017 di wilayah Rukun Warga ( RW ) 17 - Harapan Indah melaksanakan Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Konsep upacara yang dikemas dengan singkat dan sederhana itu berlangsung sangat Khidmat, menurut pengakuan dari Bapak Bambang selaku Wakil Ketua Panitia pada saat memberikan laporan kegiatan dalam acara puncak di Panggung Hiburan di hari yang sama pada malam harinya, ketika beliau mewakili Ketua Panitia Bapak Andi oleh karena kondisi fisik yang kurang memungkinkan untuk naik panggung, menuturkan bahwa sudah 20 Tahun lebih tidak pernah hormat kepada Sang Saka Merah Putih bahkan sambil terbata - bata ketika penulis melihat mata nya pun berkaca - kaca .
Sebuah situasi yang sulit di rekayasa ketika penuturan itu menggambarkan realita sesungguhnya keadaan dalam masyarakat kita , getaran itupun tidak bisa terbendung oleh penulis yang saat itu bertugas menjadi seksi acara , tengkuk merasa merinding dan hal yang sama mata pun mulai berkaca oleh air mata yang tak terbendung .
Dalam amanatnya Sebagai Pembina Upacara , Pak Nurdin mengawalinya dengan salam kemerdekaan sebanyak tiga kali dan dengan penuh semangat yang berapi api , lantang, keras dan menggelegar hingga dikuti oleh semua peserta upacara sekitar 350 warga dari anak - anak hingga orang tua dengan penuh semangat .
Hal inilah yang membuat penulis ingin berbagi apa yang di rasakan , perlu kita akui semua jangankan hormat kepada sang saka merah putih dalam upacara memasang bendera didepan rumah saja ketika hari Nasional terutama hari kemerdekaan bangsa yang seharusnya sudah menjadi kewajiban jika tidak diingatkan dan dianjurkan bisa tidak terpasang.
Sebuah ide yang sangat luar biasa dari seorang Ketua RW yang saat itu berkukuh harus diadakan upacara. Dan oleh karena semangatnya itulah saya sebagai seksi acara menyatakan dengan mantab siap untuk mendesign acara tersebut dalam bagian rangkaian kegiatan semarak kemerdekaan yang di laksanakan oleh Warga RW 17 Harapan Indah ini diantara acara perlombaan dan panggung hiburan.
Selain sekitar 350 warga yang hadir dan mengikuti upacara tersebut hadir juga Bapak Rudy yang bertugas membacakan Teks Proklamasi, beliau yang saat ini menjabat Wakil Ketua FKRW ( Forum Komunikasi Rukun Warga ) sekelurahan Pejuang , Kecamatan Medan Satria, meskipun perawakan dan bahasa tubuhnya yang sederhana namun sangat lantang dan dengan intonasi yang mantab membacakan Teks Proklamasi dengan penuh penghayatan dan menampakkan aura jiwa nasionalisme yang mengalir dalam diri beliau .
Rangkaian acara yang di persiapkan dengan waktu yang sangat singkat itu tak luput dari jasa seorang Tokoh masyarakat Bapak Burhan yang telah menyediakan waktu dan tempat tinggalnya untuk dijadikan markas, baik untuk rapat hingga larut malam maupun sebagai tempat menaruh barang barang dari sponsor.
Yang lebih menakjubkan dari semua rangkaian kegiatan semarak kemerdekaan itu ialah diadakannya Lomba Lingkungan RT karena yang menjadi dewan jurinya adalah Bapak Lurah Pejuang yaitu Bapak H. Isnaini yang mau turun kelapangan dari RT 01 s.d RT 17 bersama dengan dewan juri lainnya yang juga dari staff Kelurahan. Kemudian rangkaian kegiatan tersebut di tutup dengan acara membagikan Hadiah Lomba dan Doorprize dalam acara panggung hiiburan semarak kemerdekaan .
Awal yang baik bagi kita semua dalam membangkitkan rasa Nasionalisme dan patriotisme melalui karya nyata dari seorang yang patut kita teladani pengabdian kepada Gereja juga pengabdian kepada Negara lain kata 100 % Katolik dan 100 % Indonesia.
Berkah Dalem Gusti
By Antonius Widyantoro - Lingkungan Archadius 4
Awal yang baik bagi kita semua dalam membangkitkan rasa Nasionalisme dan patriotisme melalui karya nyata dari seorang yang patut kita teladani pengabdian kepada Gereja juga pengabdian kepada Negara lain kata 100 % Katolik dan 100 % Indonesia.
Berkah Dalem Gusti
By Antonius Widyantoro - Lingkungan Archadius 4
0 Response to "Berkarya Nyata Dengan 100 % Katolik & 100 % Indonesia"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah