Menghindari Kesempatan Berdosa

10 Juni 2018 HARI MINGGU BIASA X

“Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia

akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan.

Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus,

ia tidak mendapat ampun selama-lamanya,melainkan bersalah

karena berbuat dosa kekal"  (Mrk 3:28-29)

Menghindari Kesempatan Berdosa

Baik diperhatikan dinamika batin pribadi. Penahkah Anda mengalami pergolakan batin untuk menerima atau melakukan sesuatu tetapi tidaklah benar adanya menurut keyakinan katolik Anda? Ambillah contoh, ada proyek yang ditawarkan kepada Anda. Keuntungan sangat menggiurkan. Tetapi proyek itu terkait dengan kehidupan Gereja (misal pengadaan Kitab Suci bagi gereja-gereja katolik di seluruh Keuskupan). Hati Anda memberontak karena proyek tersebut membengkakan anggaran karena harus ada rembesan dari tingkatan-tingkatan yang ada. Sebagai orang katolik, Anda tidak bisa menerima kenyataan bahwa pada akhirnya umat katolik (“Gereja”) harus menerima buah proyek tersebut.

Perhatikanlah bagaimana pada akhirnya Anda mengambil keputusan pribadi dalam situasi pergolakan batin Anda. Mampukah Anda menemukan dan menjumpai dorongan kasih Roh Suci? Mampukah Anda menemukan bahwa pada akhirnya Anda mengikuti yang lain dengan berbagai rasionalisasi (alasan-alasan yang sangat masuk akal)?

Sabda Allah pada Minggu ini haruslah diperhatikan sungguh oleh umat beriman. Jangan sampai pada akhirnya umat beriman tumpul (tidak peka) terhadap gerakan-gerakan Roh Suci dalam hidupnya. Hidup umat beriman secara konkret dihadapkan pada pilihan-pilihan. Umat beriman terus-menerus ditantang untuk menentukan pilihan seturut dorongan Roh Suci. Janganlah umat beriman memutuskan pilihan yang salah, yang mengarah pada dosa kekal: menghujat Roh Suci. Berjuanglah untuk selalu menghindari kesempatan berdosa.

By Slamet Harnoto

Share this post