Meluangkan Waktu untuk Sesama
Sabtu, 20 Januari 2018
Add Comment
HARI MINGGU BIASA 21 Januari 2018
“Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya
dan mengikuti Dia”
(Mrk
1:18)
Meluangkan Waktu untuk Sesama
Rasanya begitu mudahnya Yesus merekrut
para murid. Terlepas dari kuasa ilahiNya, sangat menarik untuk mencermatinya.
Perekrutan itu terjadi tatkala terjadi perjumpaan antara dua kebutuhan yang
sebenarnya satu dan sama. Simon dan Andreas menerima tawaran dari Yesus untuk
mengikuti Dia karena selaras dengan kehendak hatinya. Dapat diraba, kehendak hatinya
yang terdalam adalah hidupnya menjadi baik atau semakin baik. Tatkala
merenungkannya, teringat olehku dua peristiwa yang pernah terjadi dalam
perjalanan hidupku.
Pertama, dalam perjalanan menuju
Surabaya melalui jalur selatan, aku duduk berdampingan di dalam Bus dengan
seorang dosen di salah satu perguruan swasta di Purworejo Jawa Tengah. Beliau
berceritera bahwa dirinya yang adalah seorang dosen dengan strata dua kalah
dengan seorang juragan ayam. Di tengah masyarakat, juragan ayam tersebut lebih
(bahkan jauh) dihormati orang-orang di sekitar dibandingkan dirinya. Perbedaan
itu, menurut bapak dosen itu, bukan karena harta, tapi karena sang juragan ayam
sungguh mau meluangkan waktu untuk membantu sesamanya, sementara dirinya
terbentur dengan jadual mengajar dan penyelesaian disertai di sebuah perguruan
tinggi swasta yang jauh dari rumahnya.
Kedua, masyarakat semakin cerdas
dengan peningkatan ekonomi yang tampak begitu pesat. Waktu aku kecil, satu desa
hanya ada dua pesawat televisi hitam putih. Siaran televisi didominasi oleh
kepentingan pemerintah pusat. Sedikit hiburan, banyak pengarahan dalam siaran
televisi yang masih hitam putih. Sekarang, satu rumah tidak hanya satu pesawat
televisi, antenenya pun sudah parabola yang mampu menjangkau siaran televisi
luar negeri. Dalam situasi kecerdasan masyarakat yang meningkat, tentulah
dibutuhkan komunikasi yang seimbang, tidak saling mengatasi satu sama lain,
tetapi justru memerkaya dan tentunya mampu saling mengembangkan hidup
masing-masing.
Bercermin dari peristiwa di danau itu,
rasanya penting untuk meluangkan waktu bagi sesama. Penting untuk meluangkan
waktu berkomunikasi dengan semakin banyak orang. Penting kiranya memerluas
jaringan komunikasi. Pada akhirnya diharapkan sungguh ada pengenalan situasi
konkret masyarakat, bahkan orang per orang. Uluran tangan umat beriman akan
diterima baik apabila menampakkan persaudaraan dimana tepat waktu dan
situasinya. Mudah-mudahan rahmat ilahi senantiasa mendampingi umat beriman.
Amin.
By Slamet Harnoto
0 Response to "Meluangkan Waktu untuk Sesama "
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah