Berjaga-jaga Menyambut Kedatangan (Kerajaan) Allah
Minggu, 12 November 2017
Add Comment
HARI
MINGGU BIASA XXXII 12 November 2017
“Karena itu,
berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya” (Mat 25:13)
Berjaga-jaga Menyambut Kedatangan (Kerajaan) Allah
Menilik perjalanan sejarah hidup
pribadi rasanya ada satu hal yang penting dalam hidup, yakni kepasrahan kepada
Allah. Dalam pewartaan injili, digariskan sebagai gadis-gadis yang bijak, yang
membawa minyak cadangan untuk lenteranya. Namun terpikir olehku, bagaimana
seandainya minyak cadangan juga habis, sementara Sang Mempelai belum juga
datang? Bukankah pada akhirnya terjadi pula seperti gadis-gadis bodoh yang
tidak dikenali sehingga tidak dapat masuk?
Kepasrahan kepada Allah saya mengerti
sebagai penempatan diri yang senantiasa memersilakan Allah untuk mencurahkan
minyak, yakni semangat hidup sehingga lampu kehidupan tetap menyala. Kepasrahan
kepada Allah bukanlah keputusasaan (total) karena ketidaktahuan kapan saatnya.
Kepasrahan kepada Allah mengandaikan kesadaran diri akan Allah yang berbelaskasih.
Allah tetap dan terus berbelaskasih kepada umatNya yang berserah diri untuk
menyambut kedatanganNya. Meskipun mungkin pada saatnya nanti diriku ditemukan
sudah kehabisan minyak dan lentera tidak menyala, diriku yakin bahwa Allah
tetap mengenaliku.
By Slamet Harnoto
0 Response to "Berjaga-jaga Menyambut Kedatangan (Kerajaan) Allah"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah