Bersyukur Atas Hasil Kerja
Minggu, 24 September 2017
Add Comment
“Tidakkah
aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku?
Atau iri
hatikah engkau, karena aku murah hati?” (Mat 20:15)
Bersyukur Atas Hasil Kerja
Iri hati terhadap sesama yang berhasil
atau lebih berhasil rasaku sering menggelayuti hidupku. Aku yang telah bekerja
keras, banyak waktu kugunakan untuk bekerja, tetapi hasilnya tetap tidak dapat
memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupku; sementara orang lain tampak berlimpah.
Adilkah?
Tatkala kurenungkan perjalanan
kerjaku, tampak ada kesepakatan antara diriku dengan pemberi kerja. Kesepakatan
tentang pekerjaan dan upah yang akan aku terima tentulah ada. Aku sudah bekerja
dan aku memeroleh upah sebagaimana telah disepakati. Bersyukurkah? Sering
menggerutu karena dirasakan tidak mencukupi kebutuhanku.
Tatkala aku berusaha menambah
penghasilan dengan bekerja sambilan, waktuku harus aku perhitungkan. Bagaimana
dengan kondisi fisikku? Mampukah? Aku pun harus memerhitungkan segala
sesuatunya agar aku tidak kehilangan banyak hal hanya karena ketidakpuasan
diriku atas penghasilanku.
Seberapapun besar penghasilanku
haruslah aku syukuri. Rasa syukur itu tentulah karena aku telah mengekspresikan
diriku sebagai seorang pekerja yang harus menghidupi diri sendiri (dan
keluarga). Direfleksikan lebih jauh lagi adalah bahwa rejeki yang kuterima
adalah anugerah dari Allah yang murah hati, karena dalam kondisi konkretku aku
menerima kemurahanNya. Iri hatikah karena Allah murah hati? Mudah-mudahan
TIDAK!
0 Response to "Bersyukur Atas Hasil Kerja"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah