5 Bahasa MAAF

Seringkali dalam bergaul atau berelasi, ada situasi dimana kita berselisih dengan orang lain. Apakah WAJAR? Sangat wajar..saya rasa, ini manusiawi!

Tetapi setelah timbul perselisihan, proses rekonsiliasinya berjalan dengan mulus? Jika tidak...mungkin ada hal yg belum kita ketahui berkaitan cara kita meminta maaf karena percaya atau tidak bahwa cara atau 'bahasa' maaf kita berbeda2. Jika tidak kenal bahasanya maka mungkin proses rekonsiliasi tidak akan 'klik' dan relasi kita tdk bisa kembali seperti semula.

Agar makin paham dan mengerti hal yang sederhana ini dan membuat relasi kita dengan pasangan atau orangtua dengan anak semakin harmonis.....yuuukkk, kita belajar bahasa maaf...hal sepele yang akan berdampak besar terhadap relasi kita.

Siapa yg jadi pembicara?

Siapa yang tidak kenal Romo Alexander Erwin MSF? Sebagai Ketua Komisi Kerasulan keluarga Keuskupan Agung Jakarta, beliau paham permasalahan dan relasi antar anggota keluarga, jadi selain dapat ilmu baru berkaitan dengan relasi, bisa jadi kita akan dihibur oleh pembawaan beliau yang kocak, kalau istilah sekarang, stand up comedy :p Bahkan kalau beruntung, kita bisa juga dihibur oleh suara emasnya....penasaran suara emasnya? Cek di youtube! :)

So, tunggu apalagi? 

Ayo....berbondong-bondong ke aula John Paul's School di hari Minggu, tanggal 15 Oktober 2017, mulai pukul 10.30 s/d 13.30 wib dengan biaya pengganti makan siang sebesar Rp. 30.000/orang.

Bawa pasangan/orangtua/anak untuk hadir di seminar ini.

Info lengkap dan pendaftaran, dapat dilihat di poster berikut....

SEE YOU THERE...

Share this post