Hari Raya Pentakosta

RENUNGAN MINGGUAN 4 JUNI 2017
HARI PASKAH VII

Hari Raya Pentakosta
 

“Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh"

[1 Kor 12:13]

Roh Kudus Yang Memersatukan

Senandung alam terasa begitu merdu tatkala kudengar derit pohon bambu yang digoyang oleh angin. Siang itu aku duduk-duduk di tanah, di kebun yang belum lama diubah dari lahan kosong menjadi kebun buah-buahan. Terasa senyap, namun begitu riuh dengan suara alam. Gemuruh suara-suara, namun begitu tenang rasa di batin.

Kuat kuasa Roh telah tercurah dan memampukan para rasul untuk berkata-kata dalam berbagai bahasa. Gemuruh suaranya, namun begitu mencengangkan banyak orang. Kuat kuasa Roh menuntun para rasul untuk berkomunikasi dengan segala bangsa di dunia, dalam bahasa mereka masing, menyapa hidup mereka, tentang karya penyelamatan Allah dalam dan melalui Kristus, Yesus. Tak terperikan, namun sekaligus mengagumkan (cf. Kis 2:4).

Perjalanan Gereja menunjukkan berbagai karunia Roh. Semuanya demi kepentingan hidup Gereja. Tatkala umat beriman menyadari, tak ada kesombongan, keterpecahan, karena semua karunia berasal dari satu Roh. Roh itu telah dikaruniakan kepada umat manusia oleh Yesus. Kuasa Roh Kudus tampak nyata, “pengampunan dosa”. Roh Kudus menyucikan hidup manusia. Keterpisahan dengan Allah terhapuskan oleh karunia pengampunan itu (cf. Yoh 20:22-23).

Menjadi tantangan bagi umat beriman, karunia Roh Kudus yang diterima seharusnya memampukannya untuk bisa mengampuni. Pengampunan memberikan kekuatan luar biasa, tidak hanya bagi pendosa, tetapi sekaligus yang mengampuni. Dalam hidup bersama, kuasa Roh pada akhirnya menyatukan kembali orang-orang yang berseteru baik dengan sesama maupun dengan Allah sendiri. Pada akhirnya, penting disadari peristiwa Pentakosta sebagai peristiwa global. Allah menghendaki semua orang diselamatkan. “Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh"[1 Kor 12:13]

by Slamet Harnoto

Share this post