Renungan Hari Komunikasi Sedunia
Minggu, 28 Mei 2017
Add Comment
RENUNGAN MINGGUAN 28 MEI 2017
HARI PASKAH VII
HARI PASKAH VII
Hari Minggu Panggilan
“Inilah
hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah
yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Yoh 17:3)
Saling
Memberi dan Menerima
Persekutuan jemaat tentulah berakar pada kehidupan doa bersama
sehati. Kisah Para Rasul menceritakan tentang kehidupan jemaat perdana yang
berdoa bersama. Dalam kebersamaan, mereka menghadirkan diri di hadapan Allah
dalam doa. Mereka menjalin komunikasi dengan sesama dan dengan Allah. Refleksi
Petrus kiranya memertajam hal ini. Dalam kehidupan jemaat kebersamaan tidak
dapat dipungkiri sungguh menguatkan hidup pribadi tatkala dalam penderitaan.
Himpitan sosial dan ekonomi tak pelak sering membuat hidup pribadi semakin
menjauh dari iman akan Kristus. Petrus mengingatkan jemaat agar tetap teguh
dalam iman. ”Janganlah ada di antara kamu yang harus
menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau. Tetapi,
jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan
hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu” (1 Ptr 4:15-16).
Komunikasi berasal dari Bahasa Latin communicare, yang berarti saling
berbagi, saling memberi dan menerima. Dari akar katanya, komunikasi menunjuk
pada suatu proses pemberian dan penerimaan (informasi) yang terjadi bisa
monologal ataupun dialogal. Dua pihak yang berkomunikasi tentulah menggunakan
“bahasa” yang sama. Pada Minggu Komunikasi Sedunia ini umat beriman ditantang
untuk membangun kehidupan bersama (baik di tengah jemaat maupun masyarakat
luas) dalam kehidupan ilahi. Tentulah, umat beriman semakin mengembangkan
“hidup kekal” di dalam jalinan komunikasi yang semakin lancar dengan
perkembangan teknologi dewasa ini. Di tengah hegemoni materialistik mampukah
umat beriman semakin mengenal dan memerkenalkan Allah sebagai satu-satunya
kebenaran. Ataukah sebaliknya, justru terseret arus sehingga semakin jauh dari
Allah, terlebih Yesus Kristus yang telah merahmatinya?
by Slamet Harnoto | Komsos
by Slamet Harnoto | Komsos
0 Response to "Renungan Hari Komunikasi Sedunia"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah