Minggu Biasa VIII

"Renungan 26 Februari 2017 "Minggu Biasa VIII"

 

"Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" [Mat 6:33]

Serahkan Pada Kebijaksanaan Ilahi!

Bergulat dengan bermacam-macam tanaman terasa mengasyilan. Masing-masing menampakkan hidup yang berbeda satu dengan lainnya. Pepaya berbeda dengan jati; demikian pula kedondong dan durian. Mereka menampakkan keindahan, keperkasaan, dan kekuatan. Kagum melihatnya sehingga senantiasa bersemangat diriku memelihara atau merawat mereka. Aku tak peduli apakah mereka memberikan penghasilan bagiku.

Aku telah dikaruniai berbagai macam kemampuan, baik fisik, pemikiran, maupun keahlian. Sebagaimana tanaman-tanaman tersebut, pada dasarnya aku mampu memberikan semua karunia itu bagi kehidupan bersama. Namun keberadaan hidupku sendiri sering membuatku ragu akan keberlangsungan diriku sendiri, bukan soal akhir kehidupanku atau keberlangsungan berbagai tanaman yang kurawat, tetapi rejeki harian beberapa tahun yang akan datang di masa tuaku. Bagaimanapun aku harus punya tabungan untuk masa ketidakberdayaanku. Saudaraku menawarkan ikut asuransi kesehatan, namun kutolak karena ketidakmampuanku untuk membayar premi.

Di sisi lain perjalanan hidup menunjukkan cukup jelas bagiku keberjumpaan dengan pewartaan Matius. Kekhawatiran terasa wajar-wajar saja, namun tidaklah wajar tatkala tampak begitu berlebihan. Kekhawatiran sering kali membuatku tidak mau dan tidak mampu berbuat apa-apa, sekalipun itu untuk diriku sendiri. Pewartaan Matius menegaskan akan kasih Allah yang begitu agung bagi segala makhluk ciptaan. Segala ciptaan diberi hidup, dan hidup itu sendiri berarti kemampuan untuk mengatasi segala tantangan yang ada. Yang begitu mengagumkan adalah bahwa hidup menunjuk pada kebersamaan dengan Allah. Ya ... kebersamaan dengan Allah dalam KerajaanNya itulah yang seharusnya hidup dalam diriku yang fana.

Share this post