Minggu Biasa III
Minggu, 22 Januari 2017
Add Comment
"Renungan 22 Januari 2017 "Minggu Biasa III"
"Yesus berkata kepada mereka, ‘Mari, ikutlah Aku, dan kamu
akan Kujadikan penjala manusia’"
[Mat 4:19]
Panggilan Misioner!
Liburan
akhir tahun ... keluarga berkumpul. Tampak wajah cerah ceria kedua orangtuaku
melihat anak-anak, cucu-cucu, dan buyut berkumpul. Mereka sudah besar. Ada yang
merencanakan perkawinan tahun depan. Satu hal yang menarik perhatianku adalah
tawaran seorang kakak pada ibu agar ikut ke Yogya selama beberapa hari. Tanpa
banyak keengganan, ibu langsung menerima tawaran tersebut, dan keesokan harinya
berangkat ke Yogya.
Seruan
Yesus kepada para murid tidak sekadar ajakan, bukan pula sekadar panggilan.
Seruan Yesus merupakan rahmat yang dianugerahkan secara khusus kepada beberapa
orang (yang pada akhirnya kita kenal sebagai para murid dan rasul). Rahmat itu
merupakan rahmat untuk terlibat di dalam karya penyelamatan Yesus. Mereka
dikaruniai panggilan untuk “menjala manusia”. Artinya, mereka terlibat di dalam
karya menyelamatkan umat manusia di tengah kerasnya dunia. Dengan kata lain,
para murid dikaruniai rahmat panggilan misioner.
Peristiwa
itu terjadi juga sekarang dan di sini bagi dan di tengah umat beriman. Umat
beriman, berkat Sakramen Baptis dikaruniai panggilan misioner. Bagaikan
tanaman, karunia tersebut akan “mati” apabila didiamkan. Bagaikan tanaman yang
butuh pupuk dan perawatan optimal, demikian pulalah karunia tersebut agar
tumbuh dan berkembang serta menghasilkan banyak buah.
Menurut
saya, pupuk alamiah yang sangat bagus bagi tanaman misioner adalah keterlibatan
di dalam gerak langkah kehidupan Gereja, terutama Perayaan Sakramen-Sakramen.
Di dalam perayaan sakramen, umat beriman mengungkapkan keselamatan yang nyata
oleh dan dalam Allah. Di dalam perayaan sakramen, umat beriman menimba dan
menerima kekuatan ilahi agar semakin mampu terlibat dalam karya penyelamatan
Allah.
Tak
ketinggalan adalah Sabda Ilahi sebagaimana diwartakan dalam Kitab Suci dan
Tradisi Gereja. Sabda Ilahi menjadi pupuk alamiah yang sungguh menyuburkan
tanaman misioner umat beriman. Umat beriman merupakan bagian tak terpisahkan
dari Sabda yang menjelma. Penjelmaan Sabda tampak nyata di dalam kehidupan
harian umat beriman. Di sanalah umat beriman mengalami tantangan bersama untuk
merawat, tidak sekadar menjaga kesuburan tanaman misioner sehingga pada
akhirnya Sang Pemilik menerima panenan yang berlimpah.
0 Response to "Minggu Biasa III"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah