Opa Paul, Lansia yang Enggan Berpangku Tangan
Minggu, 11 Desember 2016
Add Comment
Paul Prawijaya, nama lengkap sosok pria lanjut usia yang lebih sering kami panggil sebagai Opa Paul. Lahir di Sukabumi tahun 1939, Opa Paul saat ini tinggal sendiri di rumahnya di Bulevar Hijau C1/10, Lingkungan St. Andreas 2. Meski berusia lanjut, Opa Paul masih cukup sehat untuk bwejalan kaki dan tidak jarang bepergian cukup jauh menggunakan kendaraan umum untuk membeli bahan baku kerajinan tangan. Ya, Opa Paul memiliki keahlian membuat patung dari bahan semen putih yang dicetak. Keahlian ini diperoleh saat mudanya bekerja sebagai dekorator di sejumlah hotel berbintang di Jakarta.
Selain seni patung, Opa Paul juga memiliki talenta dalam melukis dan fotografi. Beberapa dokumentasinya meliput acara penting yang dihadiri oleh tokoh penting termasuk Presiden Soekarno dan keluarganya. Seperti foto berikut saat perayaan Sekolah Santa Ursula di Lapangan Banteng tahun 1960-an. Dapatkah Bpk/Ibu menemukan figur yang kelak menjadi tokoh penting negara kita dalam foto ini?
Opa Paul semasa mudanya adalah sosok pekerja keras. Pengalaman kerjanya antara lain di hotel Horison, Sahid Jaya dan terakhir di Hailai tahun 1991 sd 2000-an. Opa Paul lama tinggal di Paroki Paskalis. Almarhum istrinya/ oma adalah aktivis WKRI di Paskalis. Opa memiliki 5 orang anak, 1 anaknya sudah meninggal dunia. Agak disayangkan juga bahwa nampaknya keluarganya jarang sekali mengunjungi Opa Paul. Pernah salah satu kerabatnya membawa Opa Paul ke Panti Jompo namun hanya beberapa bulan tinggal di sana.
Saat ini Opa Paul sedang mengerjakan beberapa patung. Opa Paul menawarkan sekiranya ada umat Paroki, khususnya orang muda yang berminat untuk belajar dan mewarisi keahlian ini. Selain itu karena Opa tinggal sendiri di rumah, tidak ada salahnya bila ada yang sesekali mengunjunginya.
By Arif BS | Wilayah St. Andreas
0 Response to "Opa Paul, Lansia yang Enggan Berpangku Tangan"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah