Minggu Biasa XXXI

  "Renungan 30 Oktober 2016 "Minggu Biasa XXXI"

"Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." "  [Luk 19:10]

Antena Pohon Pepaya

Salah satu tanaman yang kupelihara adalah pepaya varietas unggul. Ciri khasnya adalah di daunnya pasti tumbuh daun seperti antena. Entahlah saya belum tahu apa fungsinya. Biasanya orang menyebutnya “antena”. Itulah ciri khasnya.

Keunikan pohon pepaya itu semakin menarik tatkala gambar televisi kabur dan sering ada gangguan. Beberapa orang menilai bahwa hal itu disebabkan arah “antena” yang tidak pas. Ketertarikan ini mengingatkanku akan keberadaan Yang Ilahi dalam hidupku. Penangkapanku akan kehadiran Allah sering kabur, bahkan salah tangkap karena ketidaksesuaian arah “antena” batinku. Kehadiran Yesus di tengah masyarakat Yahudi adalah “mencari dan menyelamatkan yang hilang”, yang konkretnya menyadarkan orang “berdosa” seperti Zakeus, tetapi ditangkap oleh “orang-orang terhormat masyarakat Yahudi” waktu itu secara berbeda. Tampaknya keberdosaan yang dipahami sebagai keterpisahan dengan Allah dimengerti secara konkret keterpisahan secara sosial. Mereka “berdosa” merupakan mereka yang dipinggirkan.

Kehadiran Yesus merupakan fenomena menarik, tidak hanya pada jamanNya, tetapi hingga saat ini. Keterpinggiran seseorang atau sekelompok orang sering disebabkan oleh keberadaan pemahaman yang tidak pas atas tafsir agamawi. “Antena” haruslah disesuaikan arahnya, agar tidak salah tangkap dan menyebabkan keterpinggiran sosial. Bukankah demikian?

Share this post