Minggu Biasa XXVI
Minggu, 25 September 2016
Add Comment
"Renungan 25 September 2016 "Minggu Biasa XXVI"
"Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan
kesaksian Musa dan para nabi,
mereka tidak juga akan mau
diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati" [Luk 16:31]
Pohon Pisang
Beberapa
bulan ini bapak tampak begitu senang dengan sebuah varietas unggul pohon
pisang. Setelah berbuah, tampak sangat menyenangkan. Tinggi buah dan pohonnya
sama, bahkan ada yang sudah menyentuh tanah.
Satu
hal menarik saya perhatikan adalah bahwa pohon pisang itu akan ditebang sesudah
buahnya dipetik. Ia tidak dibiarkan hidup lagi. Kelangsungan “spesies”-nya
tergantung pada anakannya. Tampak keunggulannya, jumlah anakan tiap pohon
pisang yang kami miliki lebih dari sepuluh.
Bagaimana
kebijaksanaan pohon pisang ini?
Hidup
manusia tentunya akan berakhir dengan kematian. Pertanyaan saya adalah apakah
perjalanan hidup manusia, baik personal ataupun komunal suatu komunitas sungguh
berbuah dan buahnya itu berlimpah dan menyenangkan? Bahwa spesies manusia
diturunkan dalam anak-cucu-cicit ... tidak dapat disangkal. Bagaimana dengan
buahnya?
Pewartaan
akan hidup sesudah kematian seharusnya menyadarkan kita tidak hanya
keberlangsungan hidup personal namun juga bagaimana hidup di dunia ini menghasilkan
banyak buah, sekalipun semacam Lazarus yang tampaknya menjadi “beban”
masyarakat. Satu buah yang patut direnungkan adalah menjadi inspirasi bagi
orang lain. Meskipun Lazarus dalam penampakannya mungkin tidaklah inspiratif
dibandingkan tokoh-tokoh dunia, tidak pula memberikan sumbangan berarti bagi
sesamanya, namun ia sungguh telah menunjukkan bahwa ia berjuang untuk
memertahankan hidupnya. Ia tidak putus asa seperti sebagian orang dengan
mengakhiri hidupnya. Ia bertahan hidup sampai akhir, meski ia harus memungut
remah-remah dari meja orang kaya itu.
By Slamet Harnoto | Tim Komsos
0 Response to "Minggu Biasa XXVI"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah