Minggu Biasa XXIII
Minggu, 04 September 2016
Add Comment
Renungan 4 September 2016 "Minggu Biasa XXII"
"Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku,
ia tidak dapat menjadi
murid-Ku" [Luk 14:27]
Dipikir Masak-Masak, Bro!
“Cinta itu indah” ungkap pemilik warung
langgananku. Itu ungkapan yang sangat umum terdengar dan sering terungkap.
Orang mudah mengatakannya, tetapi belum tentu mengalaminya. Hal itu terungkap
tatkala disadari akan kenyataan diriku yang masih lajang pada usia sudah bukan
remaja lagi. Pembicaraan tentang pernikahan, jodoh, dan keluarga selalu muncul.
Meski mereka sudah berpengalaman menjalani
hidup berkeluarga, namun banyak di antara mereka yang kurang merenungkan
perjalanan hidup keluarga mereka. Hal-hal praktis yang terungkap dari
perjalanan hidup mereka sering hanya sekadar mendukung suatu gambaran tentang
diriku agar segera menikah dan hidup berkeluarga. Hal-hal praktis yang mereka
sodorkan di hadapanku justru membuatku memertanyakan tentang “cinta itu indah”.
Apakah keindahan cinta itu? Sex? Egoisme yang berkembang?
Banyak orang tidak memikirkan segala
konsekuensi memilih dan menentukan hidup perkawinan atau berkeluarga. Di
kampungku, terasa sungguh tiadanya persiapan hidup perkawinan. Tiada pekerjaan
menikah. Tiada pengertian bagaimana hubungan suami-isteri dan dalam keluarga,
tetap saja menikah.
Sama halnya dengan umat beriman. Tidak
sedikit yang kurang, bahkan tidak, memikirkan masak-masak dalam memilih dan
memutuskan hidup beriman. Orang kurang, atau bahkan tidak sama sekali,
memikirkan segala konsekuensi menjadi katolik. Bagi yang memilih hidup
berkeluarga, menjadi katolik berarti harus memiliki hanya satu pasangan hidup.
Menjadi katolik berarti harus mendidik anak-anak.
Bagi umat beriman, pewartaan Lukas
sangatlah menarik. TIDAK MUDAH MENGIKUTI YESUS! Tidak semudah mengucapkan
syahadat, tidak semudah menjalankan segala ritual keagamaan, jikalau orang mau
mengikuti Yesus! Umat beriman harus memikul salib dalam mengikut Yesus!
By Slamet Harnoto | Tim Komsos
0 Response to " Minggu Biasa XXIII"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah