Minggu Biasa XXI
Minggu, 21 Agustus 2016
Add Comment
Renungan 21 Agustus 2016 "Minggu Biasa XXI"
"Sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti
kepada anak-anak:
‘Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan,
dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya" [Ibr
12:5]
Tuhan Sang Pendidik Nan
Agung
Sehari-hari
aku bersama dengan kedua orangtuaku yang sudah renta. Aku merasakan perbedaan
sungguh hubungan antara orangtua-anak dan anak-orangtua. Aku tidak bisa (atau
belum bisa?) menjadi orangtua bagi kedua orangtuaku. Aku sering merasa menjadi
“baby sitter” bagi mereka. Terasa amat sulit untuk bersabar atau memaafkan atau
mengasihi sebagaimana kedua orangtuaku mengasihi diriku hingga saat ini. Apakah
relasi orangtua-anak tak (dapat) tergantikan dengan relasi anak-orangtua?
Terbersit
olehku bayang-bayang berbagai peristiwa yang mengungkapkan kasih sayang kedua
orangtuaku. Sungguh kasih sayang itu tak tergantikan bagaimanapun pola relasi
yang saya usahakan pada kedua orangtuaku. Kasih sayang itulah yang telah
membesarkan dan mendidik diriku.
Penulis
kitab Ibrani menganalogikan didikan Allah dengan didikan orangtua. Berbagai
peristiwa hidup, sepahit apapun seharusnya membawa rahmat bagi yang
mengalaminya. Penulis Ibrani mengingatkan agar tidak berputus asa tatkala suatu
peristiwa negatif menimpa hidup pribadi. Dia menyatakan bahwa hal tersebut
merupakan cara Allah mendidik umatNya. Pendidikan yang diberikan Allah tentunya
karena kasih sayang yang begitu agung terhadap umat manusia. Pendidikan itu
terarah pada Perjamuan Agung di dalam Kerajaan Surga. Amin.'
By Slamet Harnoto | Tim Komsos
0 Response to "Minggu Biasa XXI"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah