Minggu Biasa XVIII
Minggu, 31 Juli 2016
Add Comment
Renungan 31 Juli 2016 "Minggu Biasa XIII"
"Berjaga-jagalah
dan waspadalah terhadap segala ketamakan,
sebab
walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya,
hidupnya
tidaklah tergantung daripada kekayaannya itu" [Luk 12:15]
Karet
Mulur
Kesialan tidak hanya mengikuti perjalanan hidupku. Anda pun tentu
dikuntit oleh si sial. Suatu ketika, tatkala aku harus mengantar gabah ke ricemill agar menjadi beras, ban dalam belakang motorku gembos.
Begitu kubawa ke bengkel dan dibongkar ternyata, ban dalam belakang robek. Sial
bener!
Spontan dalam hati mengumpat dengan situasi yang ada. Situasi sekarang
sungguh beda dengan lima belas tahun yang lalu, dimana aku tidak pernah
mengalami hal seperti itu. Ingin rasanya ganti motor: motor gede, ban gede,
muat gabah atau orang dengan bobot gede, ... tentunya harganya juga gede.
Terbersit juga keinginan untuk membeli mobil angkutan sekalian (pick-up).
Keinginan, hasrat, nafsu tidak hanya memberikan dorongan untuk
terpenuhi, namun sekaligus mulur sifatnya
seperti ban dalam belakang motorku. Keinginan hasrat nafsu mulur seperti karet,
senantiasa berkembang, tidak pernah merasa cukup dan berhenti dengan kepuasan.
Sudah punya motor, pengin beli mobil, habis itu pengin beli helikopter agar
bisa mengangkut gabah sampai Papua.
Yesus memberitahu dan mengingatkan para murid agar memerhatikan dan
mengendalikan kecenderungan manusia untuk tamak. Sudah menjadi pejabat dengan
harta banyak kok masih korupsi? Emang kurang harta bendanya? Kalau surga dapat dibeli dengan harta
berlimpah dan jabatan tinggi tentunya akan banyak orang tentu akan ikut-ikutan
(dan tidak ada Komisi Pemberantasan Korupsi di negeri ini).
By Slamet Harnoto | Tim Komsos
0 Response to "Minggu Biasa XVIII"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah