Minggu Biasa XVI
Minggu, 17 Juli 2016
Add Comment
Renungan 17 JULI 2016 "Minggu Biasa XVI"
"Hanya satu saja
yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik,
yang tidak
akan diambil daripadanya" [Luk 10:42]
Melawan
Lupa
Suatu hari Minggu sebelum berkat penutup dalam Perayaan Ekaristi, romo
pemimpin Ekaristi minta pamit karena akan mengemban tugas baru di tempat baru.
Beliau memohon maaf kepada seluruh umat apabila pelayanannya selama ini
mengecewakan. Sesudah romo, wakil umat memberikan sambutan. Kurang lebih sama:
memohon maaf apabila pelayanan umat pada romo sangat mengecewakan.
Peristiwa yang terasa sangat biasa bagiku memberikan kesan mendalam
tatkala aku sadari akan kehadiran Allah. Allah sering, atau biasa, saya cuekin.
Saya sibuk dengan berbagai tugas pelayanan Gereja dan masyarakat, di samping
melayani diri sendiri dengan bekerja atau berdagang mencari duit. Mengikuti
Perayaan Ekaristi pun sekadar kewajiban orang katolik sekalian mengantar kedua
orangtuaku.
Aku senyum-senyum sendiri, hampir ketawa lepas, tatkala bertatapan
dengan dua orang wanita yang dikunjungi Yesus. Marta sibuk melayani sebagaimana
seorang nyonya rumah, sementara Maria mendengarkan Yesus. Mungkin rombongan
Yesus begitu banyak jumlahnya sehingga Marta protes pada Yesus melihat Maria duduk-duduk
saja, tidak peduli dengan Marta yang sibuk menyajikan minuman dan makanan.
Saya dan tentunya umat beriman seharusnya merenungkan Sabda Yesus ini: "Hanya
satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan
diambil daripadanya" [Luk 10:42]. Saya harus selalu ingat agar aktivitas
gerejawiku justru makin menenggelamkanku pada kecuekan akan Yesus. Bagaimanapun
Yesuslah Sang Tuan yang memiliki kegiatan-kegiatan gerejawi. Mengapa aku sering
bahkan selalu tidak menyapaNya? Mengapa aku sering atau bahkan selalu tidak
mendengarkanNya berbicara padaku? Hanya satu saja yang perlu, tapi aku sering
melupakannya: MENDENGARKAN TATKALA YESUS BERKUNJUNG!
by Slamet Harnoto | Tim Komsos
0 Response to "Minggu Biasa XVI"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah