Minggu Biasa XII
Minggu, 19 Juni 2016
Add Comment
Renungan 19 Juni 2016 "Minggu Biasa XII"
"Setiap orang yang
mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya,
memikul
salibnya setiap hari dan mengikut Aku" [Luk 9:23]
Papa, Adik ikut!
Suatu pemandangan yang sungguh indah begitu
tampak! Seorang keponakan yang masih SD mengejar papanya yang mau pergi ke
gereja. Ia tidak mau ditinggalkan di rumah. Ia tahu bahwa papanya mau ke gereja
dan pasti senang kalau dirinya ikut bersamanya.
Aku tahu siapa Yesus, meski diriku tak mampu
merumuskan dengan kata-kata, terutama yang bernada puitis bak seorang pujangga.
Aku tidak dapat meragukan lagi akan belaskasihNya kepadaku. Aku sering berharap
bahwa pada suatu waktu Ia menampakkan diriNya dan mengajakku untuk pergi
bersamanya.
Pewartaan Lukas menunjukkan bahwa mengikuti Yesus
diiringi dengan pengenalan akan Dia. Gambaran para murid waktu itu tentang
kemesiasan Yesus mungkin sama seperti hubungan antara pembeli dan penjual.
Tatkala barang yang dijual berkualitas bagus dengan harga yang sesuai tentu
pembeli akan mengambilnya. Bagaimana dengan penjual? Biasanya akan mengatakan
bahwa barangnya berkualitas bagus dan layak untuk dibeli. Bagaimana jika
penjual mengatakan bahwa barangnya dagangannya tidak bagus? Sudah gak bagus,
mahal lagi harganya. Adakah yang mau membelinya?
Pengenalan akan Yesus tidaklah seperti penjual dan
pembeli. Kemesiasan Yesus haruslah ditangkap dari kacamata kehendak Allah yang
menyelamatkan umat manusia. Ia harus menjalani hidup dalam penolakan dari
masyarakatnya, demi kebenaran yang terpancar dari Yang Ilahi. Ia harus terbunuh
karena memperjuangkan kehidupan.
Pengenalan akan Yesus inilah yang menjadi landasan
mengikuti Dia. Kalau mengikuti Yesus pada akhirnya harus mengalami banyak
penderitaan buat apa? Apakah murid Tuhan akan berpikir seperti itu? Gambaran
keponakan yang ikut papanya menunjukkan pengenalan akan pribadi yang sungguh
menyayangi. Yesus sungguh mengasihi murid-muridNya. Dalam keadaan apapun Ia
akan senantiasa mendampingi, melindungi, dan merengkuh hidup kita. Bukankah
demikian?
BY Slamet Harnoto | Tim Komsos
0 Response to "Minggu Biasa XII"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah