Minggu Paskah V
Minggu, 24 April 2016
Add Comment
Renungan 24 April 2016 "Hari Minggu Paskah V"
Dengan demikian semua
orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku,
yaitu jikalau kamu saling
mengasihi” [Yoh 13:35]
Menyemai biji dari berbagai tanaman
tidaklah mudah. Aku tidak hanya dituntut untuk mengenali hidup masing-masing
tanaman, tetapi sungguh harus memerlakukan biji-biji tersebut secara berbeda.
Biji tanaman hutan berbeda dengan biji tanaman buah. Ada yang membutuhkan waktu
beberapa saja sudah berkecambah, namun ada yang memerlukan berbulan-bulan untuk
berkecambah.
Individu-individu menampakkan
keunikan masing-masing meskipun dalam satu keluarga dan satu orangtua. Mereka
adalah pribadi-pribadi berbeda, unik, dan khas sungguh dalam berbagai hal.
Meski sama-sama suka mi instan, namun rasa dan merknya berbeda-beda satu dengan
yang lainnya. Tentu mereka menyukai dengan alasan masing-masing.
Perlakuan terhadap individu-individu
tentunya berbeda satu dengan lainnya. Pengenalan akan tiap individu menjadi
tantangan tersendiri agar kasih sayang tidak disalahtafsirkan oleh banyak
orang. Perlakuan berbeda tidaklah berarti membedakan secara tidak adil. Kasih
sayang, paling nampak dalam keluarga, haruslah dilandasi oleh pengenalan dan
saling memahami satu sama lain. Kasih sayang tidak sekadar bahwa aku mengenal
engkau dan engkau mengenal diriku. Tidak pula sekadar aku menerima engkau apa
adanya demikian pula engkau terhadap diriku. Kasih sayang yang luhur
memancarkan kehendak untuk memberikan terbaik untuk sesama, sebagaimana
ditunjukkan oleh Sang Guru kepada para muridNya.
Demikian pula dalam komunias
kristiani. Satu ciri khas yang begitu menonjol sebagaimana disabdakan adalah
saling mengasihi. Semua orang akan mengenali komunitas kristiani karena dilandasi
saling mengasihi. Saling mengasihi dalam komunitas kristiani memancarkan kasih
ilahi sebagaimana dianugerahkan oleh Kristus. Bukankah demikian?
BY Slamet Harnoto | Tim Komsos
0 Response to "Minggu Paskah V"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah