Hari Minggu Prapaskah V
Minggu, 13 Maret 2016
Add Comment
Renungan 13 Maret 16 "Hari Minggu Prapaskah V"
Pengampunan Sosial
“ Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari
sekarang" (Yoh 8:11b)
Aku
sadar bahwa hingga kini aku belum mampu memenuhi keinginan kedua orangtuaku
yang tentunya selaras dengan keinginanku. Yang terjadi justru diriku telah
membuat luka terdalam dalam batin kedua orangtuaku. Luka itu tidak hanya
menyentuh kedua orangtuaku, tetapi juga kakak-kakakku dan
keponakan-keponakanku. Singkat ceritera, aku telah melukai keluargaku.
Namun
apa yang terjadi?
Tatkala
aku menelisik kembali perjalanan selama kurang lebih sepuluh terakhir, tampak
begitu jelas bahwa keluargaku menerima keadaanku apa adanya. Meski tampak
kekecewaan mereka, namun mereka tidak sedikit pun mengurangi kasih sayang
kepadaku. Aku sungguh dikasihi oleh keluargaku.
Itulah
sekelumit perjalanan hidup yang muncul dari cermin perempuan berdosa di hadapan
Yesus. Bagiku, Yesus telah membongkar hati masyarakat Yahudi yang hendak
menghukum mati perempuan itu. Bukan pertama-tama karena sentilan Yesus akan
kesucian mereka, tetapi sungguh kesempatan untuk hidup bagi perempuan berdosa
tersebut. Pengampunan terjadi sesudahnya. Pengampunan berarti kesempatan untuk
memerbaiki hidup, menjadikan hidup menjadi lebih hidup.
Pengampunan
bukanlah urusan antara Allah dan seorang anak manusia secara personal, atau
antara peniten dan bapa pengampunan sebagaimana dalam kamar pengampunan.
Pengampunan juga terjadi secara sosial. Seorang insan yang telah melukai
masyarakat diberi kesempatan untuk menjalani hidup lebih baik, tidak sekadar
meninggalkan cara hidup lama. Itu berarti ada penerimaan dan proses
rekonsiliasi sosial, terutama bagi pedosa.
Bagaimana
dengan komunitas gerejani?
Komunitas
gerejani seharusnya memancarkan komunitas yang senantiasa memberi kesempatan
kepada warganya untuk hidup semakin berlimpah dalam kasih Allah. Tidak hanya
dalam tugas-tugas liturgis, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat secara
luas. Komunitas gerejani sebaiknya mampu untuk memfasilitasi pribadi-pribadi
warganya untuk hidup dalam kelimpahan rahmat Allah. Bukankah begitu?
0 Response to "Hari Minggu Prapaskah V"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah