Hari Minggu Paskah
Minggu, 27 Maret 2016
Add Comment
Renungan 27 Maret 2016 "Hari Minggu Paskah"
Mendobrak Keterkungkungan
Maka masuklah
juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu
dan ia
melihatnya dan percaya. Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci
yang
mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.(Yoh 20:8-9)
Sangat
menarik perhatianku karena beberapa kali selama lima bulan terakhir aku ditantang untuk belajar. Aku dianjurkan
untuk belajar beternak. Aku dianjurkan untuk belajar ... belajar ... dan
belajar. Tatkala anjuran itu sampai di telingaku aku menolaknya: “Belajar apa?
Emang Anda lebih mumpuni dari saya?”
Saat
merenungkan makna kebangkitan terpikir olehku tantangan untuk belajar. Kebangkitan memancarkan kekuatan untuk
keluar dari keterkungkungan diri sendiri. Aku terkungkung oleh berbagai ilmu
pengetahuan yang pernah kupelajari. Aku terkungkung oleh berbagai peristiwa
yang telah kualami. Aku terkungkung oleh perasaan sempurna diriku sendiri.
Kebangkitan
mendobrak keterkungkunganku, bukan masalah kerendahan hati, agar aku tetap dan
terus belajar, tidak merasa cukup, apalagi sempurna. Aku harus senantiasa
berusaha untuk belajar pada orang lain. Belum tentu pengetahuan atau pengalaman
orang lain tidak berguna atau sama saja dengan yang kualami. Pengetahuan dan
pengalaman orang lain sedangkal apapun merupakan data yang turut serta dalam
proses pengolahan hidup pribadiku.
Salah
satunya adalah bagaimana hidup sosialku selama ini. Lebih mudah aku menilai (menghakimi) situasi sosial yang
cenderung tidak menguntungkan bagiku daripada bertanya bagaimana aku bisa
menjalani hidup dalam kondisi sosial yang ada. Kebangkitan mengingatkan daku
akan keberadaan sosial hidup pribadi. SELAMAT PASKAH!
BY Slamet Harnoto | Tim Komsos
0 Response to "Hari Minggu Paskah "
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah