Hari Minggu Prapaskah
Minggu, 14 Februari 2016
Add Comment
Renungan 14 Februari 2016 "Hari Minggu Prapaskah"
“Ada
firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"” (Luk 4:12)
“Jalan Buntu”
Beberapa
bulan di kampung halaman kutemukan fenomena yang begitu menarik: banyak orang
"gila" berkeliaran di jalanan, baik siang ataupun malam; banyak
pengamen yang tidak sekadar meminta uang, tetapi sungguh membawa peralatan
untuk menyajikan lagu yang menarik; dan banyak orang berjualan keliling
layaknya di perumahan atau di kota-kota.
Fenomena
tersebut mengingatkanku pada suatu rentang waktu dalam perjalanan hidupku,
dimana aku "terpaksa" harus makan sehari satu kali (itupun dengan
garam saja). Terasa sungguh betapa tekanan sosial begitu kuat: tidak hanya
dilecehkan dengan kata-kata, tetapi juga diludahi, dan barang daganganku dibuang
setelah duit diberikan. Rasanya tidak tahan dalam kondisi seperti itu melihat
banyak orang begitu mudahnya mencari duit, bisa bergaul dengan semua orang, dan
bercengkerama. Terpikir olehku untuk mengambil jalan pintas: mengamen atau
pura-pura gila, daripada berjualan hanya habis modal untuk makan.
Perjalanan
hidup itu membawaku untuk tidak mencari siapa yang salah atas fenomena yang aku
temukan di kampung halamanku. Aku tepekur akan belaskasih Allah terhadap
realitas sosial umat manusia itu: Adakah belaskasih kepada mereka sementara aku
pun kurang lebihnya mengalami hal yang sama? Aku pun tidak memertanyakan diriku
apa yang bisa aku lakukan bagi mereka karena aku sadar betul ketidakberdayaanku
menghadapi realitas sosial tersebut (paling-paling kubawa dalam doa).
Fenomena
sosial dan perjalanan pribadiku membawaku pada suatu temuan bahwa mengikuti
Allah dalam kondisi sesulit apapun tidak akan pernah menemui jalan buntu.
Dengan kata lain, selalu ada jalan! Meski sering muncul rasa putus asa, namun
tidaklah berlarut-larut. Allah senantiasa menguatkan kaki-kaki dan
tangan-tangan yang kelu, letih-lesu. Hidup manusia senantiasa berada di dalam
topangan tangan kasih Allah.
Jika
dibalik, mengikuti yang lain, selain Allah, tentu akan menemui jalan buntu.
Tatkala tawaran-tawaran menarik, seperti kekuasaan dan harta, ditampik, muncul
tawaran dengan menggunakan sabda Allah seolah tawaran tersebut sungguh
merupakan kehendak Allah. Namun pada akhirnya, tawaran yang terakhir adalah
menjadi tuhan allah. Oleh karena itu, "Jangan engkau mencobai Tuhan
Allahmu!" (Luk 4:12).
BY Slamet Harnoto | Tim Komsos
0 Response to "Hari Minggu Prapaskah"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah