Ziarah ke Goa Maria Sawer Rahmat Kuningan 2015
Kamis, 03 Desember 2015
Add Comment
Ziarah ke Goa Maria Sawer Rahmat Kuningan 2015
Lingkungan St. Felisitas 1 – Stasi St Albertus Harapan Indah Bekasi 21 - 22 November 2015
Melanjutkan bulan Rosario, yang sudah umat lalui selama bulan Oktober 2015, maka umat lingkungan Felisitas 1 dengan pelayan (pengurus)nya ingin mengadakan Ziarah ke Goa Maria, banyak usulan tempat yang diajukan tetapi akhirnya dipilihlah Goa Maria Sawer Rahmat Kuningan. Meskipun beberapa pelayan dari Felisitas 1 cukup sibuk, karena bertepatan di bulan Oktober dan November 2015 Wilayah Felisitas bersama Wilayah Fransiskus Asisi ditunjuk Paroki sebagai panitia perayaan syukur nama pelindung gereja St Albertus. Keinginan umat untuk berziarah sudah sangat kuat maka dengan persiapan yang minim, ditunjuklah kepanitian Ziarah yang dikomandani oleh Pak Anton dan Pak Willy untuk mengadakan ziarah di tahun ini. Tanggal yang dipilih yaitu 21 November 2015 bertepatan dengan kalender liturgi perayaan Santa Maria dipersembahkan kepada Allah, dan tema yang diambil untuk Ziarah tahun ini adalah “Mengapa engkau mencari Aku?” (Lukas 2:49) merupakan cerminan kerinduan umat mencari Yesus melalui Bunda Maria.
Pagi-pagi benar sekitar jam 5 pagi, umat Felisitas 1 yang mengikuti Ziarah ini sudah berkumpul di depan Cluster Taman Sari, total jumlah peserta 70 orang (terdaftar 73 orang) dari cluster Taman sari dan Asia Tropis yang melebihi target dari Panitia, sedianya menyediakan 1 bus ( 50 peserta) menjadi 1 bus besar dan 1 bus kecil. Kegembiraan dan rasa kantuk terpancar dari wajah-wajah umat, terutama anak-anak dan oma opa, tetapi tidak menyurutkan semangat dan kerinduan umat untuk berziarah.
Bus meninggalkan Harapan Indah bekasi sekitar jam 05:30 dan melewati tol cakung sampai Cirebon untuk menuju area goa Maria Sawer Rahmat Kuningan, dan kami siap untuk memulai ziarah diawali berkumpul di taman Getsemani sekitar jam 11:00.
Perjalanan Ziarah ke goa Maria diawali dengan Ziarah Jalan Salib, kami dibagi menjadi 3 kelompok dan masing-masing kelompok melakukan perziarahannya dengan khusuk, yang menjadi semangat dalam menjalani jalan salib ini adalah semangat dari oma-opa yang mengikutinya, meskipun perlahan tapi pasti oma-opa Felisitas 1 bisa menyelesaikan tanjakan dan tangga jalan salib ini, di pemberhentian ke-9 dimana Yesus jatuh untuk ketiga kalinya, disana ada 3 persimpangan yaitu: apakah kita capek dan mau pulang kembali ke getsemani? Ataukah kita mau instan langsung ke goa Maria atau apakah kita mau melanjutkan jalan salib ini? Perjalanan jalan salib dipastikan lebih menantang dan oma-opa memilih tetap mengikuti jalan salib ini. Memang hebat semangat dari oma-opa kami.
Setelah semua kelompok menyelesaikan jalan salib, kami berkumpul di area perziarahan goa Maria, berdoa sambil beristirahat tetapi hujan yang cukup deras mengguyur kawasan tempat perziarahan sehingga rasa dingin, basah, lapar menyeliputi seluruh umat dalam penantian hujan reda, sekali lagi umat Felisitas 1 diuji semangat dalam berziarahan ini. Setelah hujan reda kami kembali ke bus dan menuju ke tempat peristirahatan di asrama susteran di gereja Maria Putri Sejati stasi Cisantana, kami menginap disana semalam. Dalam acara ramah tamah umat Felisitas1 di aula susteran, kami mengadakan acara nonton bersama dengan judul “Heaven is Real?” yang mengisahkan tentang konflik batin umat terhadap surga oleh cerita anak kecil yang pernah ke sana ketika dirinya dikatakan kritis, antara iman dan logika? Setelah selesai menonton, jadi tambah kuat imannya atau tambah bingung? Itu diserahkan kepada umat, tidak ada pembahasan.
Kemudian acara dilanjutkan makan malam dan games untuk keakraban umat, cukup seru karena umat saling berlomba dan bekerjasama dalam mengumpulkan poin menjadi pemenang, selama games diiringi door price semakin gembira umat terutama yang dapat door price..... acara akhirnya ditutup dengan kegiatan api ungun sekitar jam 11:00 malam dan semua umat berangkat tidur istirahat malam.
Keesokan harinya, kegiatan ziarah masih berlanjut dengan misa pagi di gereja Maria Putri Sejati stasi Cisantana dan bahasa yang digunakan dalam misa pagi itu adalah bahasa Sunda, jadi umat hanya bisa menjawab “Amin” .......
Setelah selesai makan pagi dan berkemas, selain berziarah maka kami sempatkan untuk rekreasi dengan mencari oleh-oleh khas Kuningan dan Cirebon. Segala aktifitas berbelanja di Cirebon harus diakhiri dengan makan siang bersama dengan menu Nasi Jamblang khasCirebon. Kelelahan berbelanja dan ziarah tampak ketika bus berjalan pulang ke Harapan Indah, hampir seluruh umat tertidur dalam bus sehingga tidak terasa kami sudah sampai kembali di Harapan Indah pukul 18:00 dan kami pulang ke rumah masing-masing dengan membawa kenangan, kerinduan, kelelahan, dan tidak lupa oleh-oleh dari Kuningan/cirebon. Semoga doa yang dipanjatkan dalam ziarah ini terkabulkan, Amin (Daniel)
0 Response to "Ziarah ke Goa Maria Sawer Rahmat Kuningan 2015 "
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah