Berdandan Menyambut Sang Tuan
Minggu, 06 Desember 2015
Add Comment
Renungan 6 Desember 2015 Hari Minggu Adven II “Berdandan Menyambut Sang Tuan”
“Bertobatlah
dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu!”
(Lk
3:3)
Datangnya hujan
pertama dan disusul hujan-hujan di hari-hari berikutnya memberikan kelegaan
bagi banyak orang, termasuk diri saya. Betapa tidak, hampir setahun tidak turun
hujan; di siang hari panas terik terasa membakar kulit. Datangnya hujan sungguh
menampakkan perubahan tidak hanya para petani yang mulai menggarap sawah, namun
juga binatang-binatang yang sebelumnya tidak tampak, seperti katak, burung,
laron, mulai menampakkan diri dan suaranya. Dedaunan pun mulai menampakkan
kehijauan dan kebaruannya.
Penantian
panjang akan datangnya hujan selesai sudah. Kering kerontang dan kebakaran di
banyak tempat berakhir sudah. Alam memancarkan inspirasi akan masa adven dan
Natal umat beriman kristiani. Masa natal tentu akan datang setiap tahunnya,
sebagaimana juga masa adven. Akankah masa penantian akan kedatangan Tuhan
berakhir, masa keselamatan yang datang dari Tuhan sungguh nyata?
Pewartaan Lukas
menunjukkan keberadaan waktu tertentu dalam sejarah perjalanan umat manusia
tentang Yohanes anak Zakharia. Pada masa sekarang akan jelas tanggal, bulan,
dan tahunnya akan keberadaan Yohanes-Yohanes yang sungguh mewartakan persiapan
akan kedatangan Tuhan. Namun kapankah tepatnya peristiwa keselamatan yang
datang dari Tuhan itu?
Sebagai umat
beriman tentunya kita meyakini sungguh akan hal itu, sebagaimana penantian
hujan selama musim kering yang berkepanjangan. Masa penantian tidaklah
mengandung kesia-siaan, atau dengan kata lain harapan kosong akan sesuatu yang
dinantikan. Masa penantian merupakan masa penuh harapan akan suatu saat yang
memenuhi pengharapan tersebut. Oleh karena itu, dengan penuh iman umat kristiani
senantiasa mempersiapkan diri akan kehadiran Tuhan.
Lebih daripada
itu, yang terpenting adalah bahwa umat beriman tidak menyia-nyiakan rahmat
untuk senantiasa "berdandan" dalam menyambut kedatangan Sang Tuan.
Rahmat tersebut memampukan umat manusia agar memiliki penampilan menarik agar
Sang Tuan sungguh berkenan padanya.
Sukacita kodok, sukacita burung, dan sukacita laron dalam menyambut
datangnya hujan memberikan gambaran akan umat beriman yang dengan penuh sukacita
berdandan menyambut datangnya Sang Tuan.
By Slamet Harnoto | Tim Komsos
0 Response to "Berdandan Menyambut Sang Tuan"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah