HATI PENUH PUJIAN KEPADA ALLAH
Minggu, 16 Agustus 2015
Add Comment
Renungan 16 Agustus 2015 Hari
Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga
“HATI PENUH PUJIAN KEPADA ALLAH”
(Luk 1:47-49)
Orang dipuji karena keunggulan
pribadinya. Ada yang dipuji karena prestasi akademiknya. Ada yang karena
pengorbanannya pada masyarakat. Ada pula karena derma yang besar dan tulus pada
sesamanya. Beberapa waktu yang lalu Indonesia ikut dalam SEA GAMES di
Singapura. Timnas bulutangkis memersembahkan medali emas melebihi target PBSI.
Mereka yang memersembahkan emas, tidak hanya cabang bulutangkis, mendapatkan
banyak pujian dari berbagai pihak.
Maria memuji Allah atas karyaNya
yang begitu agung. Allah adalah Sang Juru Selamat baginya (Luk 1:47). Ia
sungguh memerhatikan kerendahan dirinya (Luk 1:48). Maria sungguh berbahagia
karena Allah telah memilihnya. Ia boleh mengalami perjumpaan pribadi dengan
malaikat. Perbuatan-perbuatan besar telah dilakukan oleh Allah kepada Maria
(Luk 1: 49).
Hati Maria dipenuhi dengan pujian
kepada Allah. Tak henti-hentinya Maria memuji Allah. Tidak hanya karya agung terhadap
dirinya, Allah telah menunjukkan belas kasihNya kepada Bangsa Israel sepanjang
sejarah. Allah dipuji karena kemuliaan-Nya.
Umat beriman sudah selayaknya
seperti Maria. Ada begitu banyak peristiwa harian yang mendorong umat beriman
untuk memuji Allah: sinar mentari di pagi hari, nafas kehidupan, sapaan dari
sesama, senyum manis sang isteri, dsb. Sungguh mengagumkan karya Allah. Semua
begitu tampak indah yang membuat semua makhluk tak berhenti memuji namaNya.
0 Response to "HATI PENUH PUJIAN KEPADA ALLAH"
Posting Komentar
Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !
Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah