TUHAN YANG BERBELA RASA
Jumat, 26 September 2014
TUHAN YANG BERBELA RASA (Luk 8:18-22)
Tuhan koq bisa menderita dan mati? Itulah Tuhan orang Kristiani. Ia harus menanggung banyak penderitaan dan akhirnya mati di salib. Kelihatannya hidup dipenuhi dengan banyak penderitaan. Tetapi akhir Injil hari ini tidak boleh dilupakan, "...dan dibangkitkan pada hari ketiga." (Luk 8:22).
Setelah melalui semua penderitaan itu, Tuhan bangkit.
Hidup kita juga tidak luput dari penderitaan. Kita ambil bagian dalam penderitaan Yesus. Meski kadang berat, selalu ada hari di mana kita akan bangkit. Tidak ada penderitaan abadi, juga tidak ada kegembiraan abadi. Yang ada adalah warna hidup yang silih berganti sebagaimana dikatakan Kitab Pengkotbah hari ini "Untuk segala sesuatu ada waktunya..." (Pkh 3:1).
Salam Kasih Dalam Sang Sabda.
P. Yonas, SVD ( QC, 26/9/14)