ALLAH MENYERTAI KITA
Senin, 08 September 2014
ALLAH MENYERTAI KITA (Mat 1:18-23)
Kata "blusukan" akhir-akhir ini menjadi topik hangat. Banyak orang yang suka pemimpin "blusukan" karena dengan masuk dalam situasi rakyat, ia lebih tahu apa yang sedang terjadi dan cara mengatasinya. Yesus diberi nama oleh Allah, Imanuel yang artinya Allah menyertai kita. Allah yang dulu jauh, tak kelihatan dan tak dapat disentuh, kini dapat dilihat dalam diri Yesus. Ia tidak lagi tinggal di tempat tinggi yang jauh dari manusia, tetapi turun ke dunia dan tinggal bersama kita.
Allah yang tinggal bersama manusia itulah yang dapat memahami, merasakan manis dan pahit, suka-duka hidup manusia. Ia tidak hanya mengerti tetapi menolang karena Ia sendiri juga merasakan situasi hidup manusia. Dengan demikian manusia tidak perlu lagi merasa sendirian, karena Allah menyertai kita.
Peristiwa Yesus yang menjadi manusia dan tinggal di antara kita, hendaknya menggugah kita menjadi pancaran cinta-Nya yang hadir dan menyertai orang lain dalam liku-liku hidup mereka. Kita baru bisa menjadi alat Tuhan yang menyertai, apabila kita mau peduli dengan orang lain. Hanya mereka yang mau merasakan pergulatan hidup orang lain yang bisa menjadi sesama bagi mereka.
Salam Kasih Dalam Sang Sabda.
P. Yonas, SVD ( QC, 8/9/14)
