MENDIDIK MULUT
Kamis, 12 Juni 2014
MENDIDIK MULUT (Mat 5:21-26)
Orang sering mengatakan bahwa kata-kata fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan. Mungkin ada benarnya karena orang yang difitnah akan menderita secara berkepanjangan sampai meninggal. Yesus mengelompokkan kata-kata keras dan tidak benar sebagai pembunuhan. Orang-orang yang suka berbicara sembarangan harus diserahkan kepada pengadilan supaya mereka mempertanggungjawabkan kata-katanya. Mereka harus diadili agar kebiasaan mereka berbicara sembarangan itu tidak terulang pada orang lain.
Tetapi ada cara lain yang diajarkan Yesus sebelum ke pengadilan yakni minta maaf dan berdamai dengan orang yang tersakiti. Pesan Injil hari ini amat jelas bagi kita yakni agar kita mendidik lidah supaya berbicara yang baik, benar, suci, berdasarkan bukti dan membangun. Kata-kata yang keluar dari mulut kita mengungkapkan siapa diri kita bagi orang lain. Kamu adalah apa yang kamu ucapkan. "Siapa yang memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari kesukaran." (Amsal 21:23).
Salam Kasih Dalam Sang Sabda.
P. Yonas, SVD ( QC, 12/6/14)